Indonesia dan Rusia Jajaki Kemitraan Strategis di Bidang Logistik dan Infrastruktur Pelabuhan

Indonesia dan Rusia tengah menjajaki peluang kemitraan strategis yang signifikan, terutama di sektor logistik dan pengembangan infrastruktur pelabuhan. Inisiatif ini mencuat dalam forum St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, di mana perwakilan dari perusahaan Indonesia dan Rusia membahas potensi kolaborasi yang saling menguntungkan.

Executive Vice President MODENA, Michael Jizhar, mengungkapkan bahwa anak perusahaan MODENA, MOLOGIZ, tengah menjalin komunikasi intensif dengan perusahaan logistik terkemuka Rusia, Delo Group. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara, membuka akses ke pasar baru, dan meningkatkan integrasi rantai pasokan global. Jizhar menekankan bahwa Indonesia memiliki semangat kolaborasi yang tinggi dan pelaku usaha di Indonesia sangat terbuka untuk menjalin kemitraan strategis dengan Rusia.

MOLOGIZ dan Delo Group, dengan dukungan penuh dari Russian Export Center (REC), saat ini sedang melakukan studi kelayakan untuk proyek pengembangan pelabuhan laut dalam dan infrastruktur logistik di Indonesia. Tahap selanjutnya adalah penyelesaian detail proyek sebelum penandatanganan perjanjian yang mengikat secara hukum. Dalam kerangka kerja sama ini, Delo Group akan menyediakan keahlian teknis dan profesional, sementara MOLOGIZ akan bertindak sebagai penghubung dengan mitra lokal di Indonesia.

Jizhar meyakini bahwa kemitraan ini akan menjadi model kolaborasi lintas sektor yang sukses, mampu beradaptasi dengan dinamika pasar global, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Ia menekankan pentingnya fleksibilitas dan aksesibilitas tinggi bagi produk dan layanan Rusia agar dapat diterima dengan baik di pasar Indonesia. Jizhar mencontohkan keberhasilan China dalam menembus pasar global melalui efisiensi dan penetrasi budaya yang terencana, dan menyarankan agar Rusia menempuh jalur serupa.

Lebih lanjut, Jizhar menyoroti potensi kolaborasi Indonesia-Rusia yang melampaui sektor industri konvensional. Ia melihat peluang besar dalam bidang kreatif dan budaya. Menurutnya, budaya Rusia memiliki daya tarik yang kuat di Asia Tenggara, dengan contoh populer seperti kartun "Masha and the Bear." Jizhar berpendapat bahwa Rusia memiliki modal budaya yang signifikan dan perlu lebih aktif dalam mempromosikannya di luar negeri, termasuk di Asia.

Dalam forum SPIEF 2025, hadir pula studio animasi Rusia Soyuzmultfilm, yang dikenal sebagai produser serial anak-anak "Prostokvashino." Jizhar bahkan mengusulkan ide agar Presiden Rusia Vladimir Putin dijadikan karakter dalam serial tersebut sebagai cara promosi budaya yang segar dan relevan. Usulan ini mendapat sambutan positif dari perwakilan studio.

Partisipasi MODENA dalam forum internasional ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperkuat kolaborasi lintas negara dan memajukan peran Indonesia dalam ekosistem ekonomi global yang semakin terintegrasi. Kemitraan strategis antara Indonesia dan Rusia di sektor logistik dan infrastruktur pelabuhan diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua negara, serta mempererat hubungan bilateral di berbagai bidang.