Kisah Cinta Abadi: 60 Tahun Kebersamaan Harjono Sigit dan Kusthini, Romantisme Tak Lekang Waktu

Cinta sejati tak mengenal usia. Hal ini dibuktikan oleh pasangan Harjono Sigit dan Kusthini, orang tua dari musisi Maia Estianty, yang telah mengarungi bahtera pernikahan selama 60 tahun. Lebih dari sekadar kebersamaan, hubungan mereka diwarnai dengan romantisme yang terus membara, seolah waktu tak mampu memudarkan kasih sayang yang telah terjalin.

Berdasarkan pantauan dari akun media sosial Harjono Sigit, terlihat jelas bagaimana ia memperlakukan Kusthini dengan penuh cinta dan perhatian. Ungkapan-ungkapan manis dan pujian kerap kali dilontarkan untuk sang istri, menunjukkan betapa berharganya Kusthini di hatinya.

Salah satu contohnya, Harjono Sigit tak segan memuji kecantikan istrinya. Ia juga mengungkapkan bagaimana dirinya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Kusthini sejak awal pernikahan. Baginya, membahagiakan istri adalah kunci keberkahan dan kelancaran rezeki dalam rumah tangga. Ia juga menambahkan bahwa semua kebahagiaan yang ia berikan kepada istrinya berasal dari hasil jerih payahnya sendiri.

Dalam unggahan lainnya, Harjono Sigit mengabadikan momen-momen penting bersama Kusthini, seperti saat menghadiri acara pernikahan cucu mereka. Ia selalu menyertakan pujian untuk kecantikan sang istri, seolah ingin menunjukkan kepada dunia betapa bangganya ia memiliki Kusthini di sisinya.

Tak hanya itu, Harjono Sigit juga mengungkapkan rasa syukur atas 60 tahun kebersamaan mereka. Ia berharap agar dapat terus bersama Kusthini hingga akhir hayat. Baginya, Kusthini adalah cinta sejatinya, seseorang yang selalu menemaninya dalam suka maupun duka.

Kisah cinta Harjono Sigit dan Kusthini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Keteguhan cinta, kesetiaan, dan romantisme yang mereka jaga selama 60 tahun membuktikan bahwa cinta sejati memang ada dan mampu bertahan melewati segala cobaan.

Bahkan, Harjono Sigit mengenang masa lalunya saat memperjuangkan cinta Kusthini. Ia rela menempuh perjalanan jauh dari Bandung ke Bojonegoro demi bertemu dengan sang pujaan hati. Perjuangan itu menjadi kenangan manis yang selalu ia ingat hingga kini. Ia juga menambahkan bahwa jarak tidak mampu memisahkan cinta mereka.

Harjono Sigit juga tak lupa mengunggah momen kebersamaannya dengan cucu-cucu tercinta bersama Kusthini. Ia merasa bahagia dan bersyukur atas karunia yang telah diberikan Tuhan kepadanya, yaitu kesehatan, umur panjang, dan pasangan hidup yang baik.

Di usia senja, Harjono Sigit masih tetap mesra dengan Kusthini. Ia menyebutnya sebagai "mantan terindah" dan "istriku yang paling cantik di dunia dan akhirat". Ungkapan ini menunjukkan betapa besar cintanya kepada Kusthini, yang tak lekang oleh waktu dan usia.

Kisah cinta Harjono Sigit dan Kusthini adalah bukti nyata bahwa cinta sejati dapat bertahan selamanya. Romantisme dan kasih sayang yang mereka jaga selama 60 tahun menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menghidupkan api cinta dalam hubungan kita.