Pemerintah Umumkan Penerimaan Taruna/i Sekolah Kedinasan 2025: Peluang Menjadi CPNS Terbuka Lebar
Pemerintah secara resmi mengumumkan pembukaan seleksi Sekolah Kedinasan untuk tahun anggaran 2025. Kesempatan emas ini membuka pintu bagi para pemuda dan pemudi Indonesia untuk berkarir sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur pendidikan. Total sebanyak 3.252 formasi tersedia secara nasional, tersebar di tujuh sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan berbagai instansi pemerintah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjalankan proses seleksi yang transparan dan akuntabel. Beliau meyakinkan publik bahwa seleksi Sekolah Kedinasan ini akan bersih dari praktik kecurangan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip integritas.
Jadwal penting yang perlu dicatat oleh para calon pendaftar adalah:
- Pengumuman Seleksi: 29 Juni - 12 Juli 2025
- Pendaftaran: 29 Juni - 18 Juli 2025
- Seleksi Administrasi: 29 Juni - 21 Juli 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 22 - 24 Juli 2025
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 11 - 26 Agustus 2025
- Pengumuman Hasil SKD: 27 - 31 Agustus 2025
- Pengumuman Jadwal Seleksi Lanjutan: 15 - 16 September 2025
- Pengumuman Kelulusan Akhir: 7 - 18 September 2025
Berikut adalah daftar sekolah kedinasan yang membuka penerimaan beserta jumlah formasi yang dialokasikan:
- Politeknik Keuangan Negara STAN (Kementerian Keuangan): 500 formasi
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri): 1.061 formasi
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Badan Intelijen Negara): 100 formasi
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Badan Sandi dan Siber Negara): 50 formasi
- Politeknik Statistika STIS (Badan Pusat Statistik): 400 formasi
- Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan: 791 formasi
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): 350 formasi
Para calon pendaftar diharapkan mempersiapkan diri dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih cita-cita menjadi bagian dari aparatur sipil negara.