Eskalasi Konflik: Australia Tutup Kedutaan di Teheran dan Evakuasi Staf Akibat Ketegangan Iran-Israel

K Canberra, Australia mengambil langkah drastis dengan menutup sementara Kedutaan Besarnya di Teheran, Iran, menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Keputusan ini diambil seiring dengan eskalasi konflik yang semakin mengkhawatirkan di kawasan tersebut. Pemerintah Australia juga telah menginstruksikan seluruh staf diplomatik dan keluarga mereka untuk segera meninggalkan Iran.

Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa penutupan kedutaan dan evakuasi staf merupakan langkah yang berat namun perlu diambil demi keselamatan warga negara Australia. "Situasi keamanan di Iran semakin memburuk, dan prioritas utama kami adalah melindungi warga negara Australia yang berada di sana," ujarnya.

Penutupan Kedutaan Australia ini menyusul langkah serupa yang diambil oleh sejumlah negara lain, termasuk Bulgaria, Republik Ceko, Selandia Baru, Portugal, dan Swiss. Negara-negara tersebut juga telah menangguhkan operasi kedutaan mereka di Teheran, mengindikasikan kekhawatiran yang mendalam terhadap situasi keamanan di Iran.

Konflik antara Iran dan Israel sendiri telah memasuki babak baru dengan saling serang yang semakin intensif. Israel dilaporkan telah melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target militer dan fasilitas nuklir di Iran. Serangan ini diklaim sebagai upaya untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangkaian serangan rudal dan drone ke wilayah Israel. Serangan ini menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan material di kedua belah pihak.

Menurut laporan dari Human Rights Activists News Agency, serangan udara Israel telah menyebabkan sedikitnya 639 orang tewas di berbagai wilayah Iran. Korban tewas termasuk sejumlah pejabat militer senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil. Sementara itu, pihak berwenang Israel melaporkan bahwa serangan rudal Iran telah menewaskan setidaknya 24 orang.

Pemerintah Australia mengimbau seluruh warga negaranya yang berada di Iran untuk segera meninggalkan negara tersebut jika memungkinkan. Tercatat sekitar 2.000 warga negara Australia dan keluarga mereka terdaftar di Iran.

Berikut adalah daftar negara yang menangguhkan operasional kedutaan mereka di Teheran:

  • Bulgaria
  • Republik Ceko
  • Selandia Baru
  • Portugal
  • Swiss
  • Australia

Konflik Iran-Israel ini semakin memperburuk stabilitas kawasan Timur Tengah dan memicu kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas.