PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk, perusahaan ritel modern yang dikenal dengan nama Depo Bangunan, mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 28,52 miliar atau Rp 4,2 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tahun 2024.

RUPST juga menyetujui pembentukan dana cadangan sebesar Rp 5 miliar, sementara sisa laba akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Pembayaran dividen final dijadwalkan paling lambat pada tanggal 24 Juli 2025.

Selain keputusan terkait dividen, RUPST juga menyoroti kinerja keuangan perusahaan yang positif sepanjang tahun 2024. Depo Bangunan berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,8 triliun, meningkat 5,0% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai Rp 95,24 miliar.

Peningkatan kinerja ini didorong oleh beberapa faktor kunci, termasuk:

• Penguatan fundamental bisnis perusahaan
• Ekspansi jaringan toko melalui pembukaan gerai baru
• Efisiensi operasional yang berkelanjutan

Selama tahun 2024, Depo Bangunan telah membuka tiga gerai baru yang berlokasi strategis di Rungkut (Jawa Timur), Rempoa (Jakarta), dan Depok (Jawa Barat). Wilayah Jawa Timur dan Bali menjadi kontributor utama pertumbuhan penjualan perusahaan secara keseluruhan.

RUPST juga menyetujui perubahan dalam susunan direksi perusahaan. Henryanto Komala, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen, diangkat menjadi Wakil Direktur Utama. Sementara itu, Sartono Budi Santoso, seorang profesional dengan pengalaman luas di industri ritel, ditunjuk sebagai Komisaris Independen.

Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat struktur kepemimpinan perusahaan dan mendukung strategi pertumbuhan berkelanjutan Depo Bangunan di masa mendatang.

Dengan kinerja keuangan yang solid dan strategi ekspansi yang agresif, Depo Bangunan optimis dapat terus meningkatkan posisinya sebagai pemimpin pasar di industri ritel bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga di Indonesia.