Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Solo Raya, 12 Maret 2025: Panduan Lengkap Berbuka Puasa
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Solo Raya, 12 Maret 2025: Panduan Lengkap Berbuka Puasa
Menjelang waktu berbuka puasa, umat Muslim di Solo Raya dan sekitarnya tentu menantikan momen berharga ini setelah seharian penuh menjalankan ibadah. Mengacu pada pedoman waktu berbuka puasa dalam Al-Qur'an, surat Al-Baqarah ayat 187, yang menjelaskan tentang batas waktu berbuka hingga terbit fajar, pedoman ini menjadi acuan penting bagi umat Islam dalam menentukan waktu berbuka puasa. Ayat tersebut berbunyi:
وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ
Artinya: "...Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beri'tikaf di masjid...(QS al-Baqarah: 187)
Meskipun adzan maghrib menjadi penanda waktu berbuka puasa, ketepatan waktu menjadi hal penting bagi persiapan berbuka. Berikut jadwal buka puasa untuk wilayah Solo Raya berdasarkan data resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) pada 12 Maret 2025:
- Kota Solo: 17.55 WIB
- Kabupaten Boyolali: 17.55 WIB
- Kabupaten Klaten: 17.55 WIB
- Kabupaten Sragen: 17.54 WIB
- Kabupaten Sukoharjo: 17.55 WIB
- Kabupaten Wonogiri: 17.54 WIB
- Kabupaten Karanganyar: 17.54 WIB
Jadwal imsakiyah dan buka puasa yang lebih lengkap untuk Ramadhan 2025 juga dapat diakses melalui situs resmi detikHikmah (link tersedia di situs terkait).
Doa Buka Puasa dan Tata Caranya
Selain mengetahui waktu berbuka, membaca doa buka puasa merupakan sunnah yang dianjurkan. Berikut beberapa bacaan doa buka puasa yang dikutip dari buku Kumpulan Doa dalam Al-Qur'an dan Hadits karya Syaikh Sa'id bin Wahf al-Qahthani:
-
Doa Buka Puasa Ramadhan #1:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْشَاءَ الله Arab Latin: Żahabaẓ-ẓamā'u wabtallatil-'urūqu wa ṡabatal-ajru insyā'allāh. Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah." (HR Abu Dawud II/306 dan Shahihul Jami' IV/209)
-
Doa Buka Puasa Ramadhan #2:
اَلَّلهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِيْ Arab Latin: Allahumma innī as'aluka biraḥmatikal-latī wasi'at kulla syai'in an tagfira lī. Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku." (HR Ibnu Majah I/557)
-
Doa Buka Puasa Ramadhan #3 (Berbuka di Rumah Orang Lain):
أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ. Arab Latin: Afṭara 'indakumuṣ-ṣā'imūna wa akala ṭa'āmakumul-abrāru, wa ṣallat 'alaikumul-malā'ikah. Artinya: "Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan orang-orang yang baik makan makananmu, serta malaikat mendoakan, agar kamu mendapat rahmat." (HR Abu Dawud III/367, Ibnu Majah I/556, dan an-Nasa'i no 296-298)
Doa-doa tersebut sebaiknya dibaca setelah berbuka puasa, bukan sebelum atau saat berbuka, sesuai dengan konteks linguistik dan penjelasan dari berbagai kitab hadits.
Sunnah Berbuka Puasa
Rasulullah SAW menganjurkan berbuka dengan kurma. Hadits riwayat Ahmad no 163 dan Abu Dawud no 306 menyebutkan:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya: "Nabi SAW biasa berbuka dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada, dengan tamr (kurma kering), jika tidak ada, beliau meneguk beberapa teguk air."
Kurma memiliki beragam manfaat kesehatan, kaya nutrisi, serat tinggi, dan antioksidan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi persiapan berbuka puasa Anda.