Warga Parung Panjang Keluhkan Kondisi Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki
Kondisi jalan di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memprihatinkan. Jalanan berlubang, berdebu, dan lalu lalang truk besar menjadi pemandangan sehari-hari yang dikeluhkan warga. Kondisi ini telah berlangsung bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan yang signifikan dari pemerintah.
Jalan Mohamad Toha, yang menjadi penghubung utama ke Jalan Raya Sudamanik, menjadi titik terparah kerusakan. Aspal mengelupas, bergelombang, dan dipenuhi pecahan batu. Pengendara, baik roda dua maupun roda empat, harus ekstra hati-hati melintas, menghindari lubang dan jalan bergelombang demi menjaga keseimbangan.
Seorang warga bernama Santer Jones (64), pemilik bengkel di pinggir jalan, mengungkapkan bahwa debu tebal sudah menjadi bagian dari kesehariannya. Setiap pagi, teras bengkelnya selalu tertutup debu tebal akibat lalu lintas kendaraan berat. Ia mengaku selama enam tahun tinggal di Parung Panjang, belum pernah merasakan jalan yang mulus. Perbaikan yang dilakukan pun hanya sebatas menutupi lubang dengan batu kerikil, tanpa adanya pengaspalan yang memadai.
Pengemudi truk, Yandri (23), juga mengeluhkan kondisi jalan yang buruk. Ia mengaku pernah mengalami patah as roda akibat terperosok ke dalam lubang besar. Kerusakan jalan ini menjadi kendala utama dalam pengiriman barang, memperlambat waktu tempuh dan meningkatkan risiko kecelakaan. Ia berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan agar aktivitas pengiriman barang dan keselamatan para pengemudi dapat terjamin.
Kondisi jalan yang rusak tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berdampak pada perekonomian daerah. Kelancaran transportasi sangat penting untuk distribusi barang dan jasa, serta menunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Perbaikan jalan di Parung Panjang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga, mengurangi risiko kecelakaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
- Debu tebal menjadi masalah utama bagi warga yang tinggal di sekitar jalan.
- Kerusakan jalan menyebabkan kendaraan sering mengalami kerusakan.
- Pengiriman barang menjadi terhambat akibat kondisi jalan yang buruk.
- Kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat jalan berlubang.
- Perbaikan jalan yang dilakukan hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan masalah.