Wagub Jabar Sentil Absensi Sekda di Sidang Paripurna, DPRD Pilih Bungkam
Polemik internal pemerintahan Jawa Barat mencuat dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar. Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, secara terbuka melayangkan sindiran pedas terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, terkait kehadirannya dalam agenda-agenda penting pemerintahan.
Insiden ini terjadi saat Erwan menanggapi pertanyaan anggota DPRD mengenai tunggakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada BPJS Kesehatan yang mencapai Rp 300 miliar. Dalam forum yang membahas Rancangan Peraturan Perundang-undangan di Gedung DPRD Jabar, Erwan mempertanyakan keberadaan Sekda yang dinilai jarang hadir dalam sidang penting.
"Selama saya mewakili Pak Gubernur di paripurna, Sekda tidak pernah hadir, bahkan di kantor pun jarang ada," ujar Erwan seperti dikutip dari berbagai sumber.
Pernyataan tersebut kontan menuai reaksi dari berbagai pihak. Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara, memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini. Ia berpendapat, persoalan ketidakhadiran Sekda sebaiknya diselesaikan secara internal di lingkungan eksekutif.
"Biarlah itu menjadi masalah internal eksekutif. Kita fokus saja pada urusan masing-masing," kata Iswara.
Menanggapi sindiran tersebut, Sekda Herman Suryatman menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya. Ia menjelaskan bahwa dirinya sedang menjalankan tugas yang diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat. Herman juga menambahkan bahwa ketidakhadirannya disebabkan karena mendampingi Menteri Koordinator PMK mengunjungi lokasi bencana pergeseran tanah di Purwakarta. Pergeseran tanah ini berdampak pada ratusan warga.
"Saya sedang mendampingi kunjungan kerja Bapak Menteri PMK ke lokasi bencana pergeseran tanah di Pasirmunjul Purwakarta," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa terdapat 83 kepala keluarga, 69 rumah, dan 249 jiwa yang terdampak dan membutuhkan perhatian. Herman pun menyampaikan permohonan maaf jika kinerjanya kurang memuaskan pimpinan dan masyarakat Jawa Barat.
Berikut poin-poin penting dalam kejadian ini:
- Sindiran Wagub: Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, menyindir Sekda Jabar, Herman Suryatman, karena jarang hadir dalam sidang paripurna.
- Jawaban DPRD: Wakil Ketua DPRD Jabar, MQ Iswara, memilih untuk tidak ikut campur dan menganggap masalah ini sebagai urusan internal eksekutif.
- Penjelasan Sekda: Sekda Jabar, Herman Suryatman, meminta maaf dan menjelaskan bahwa ketidakhadirannya karena sedang menjalankan tugas dari Gubernur.
- Kunjungan Menteri: Herman sedang mendampingi Menteri Koordinator PMK mengunjungi lokasi bencana pergeseran tanah di Purwakarta.
Kasus ini menyoroti dinamika internal pemerintahan Jawa Barat dan menjadi perhatian publik. Publik menantikan penyelesaian masalah ini secara profesional dan transparan demi kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.