Paris Saint-Germain Terjungkal di Hadapan Botafogo: Mimpi Enrique Ternoda

Di luar dugaan, Paris Saint-Germain (PSG) harus menelan pil pahit kekalahan saat berhadapan dengan Botafogo dalam lanjutan pertandingan Grup B Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung di Rose Bowl Stadium pada Jumat (20/6/2025) pagi WIB tersebut, menjadi mimpi buruk bagi pasukan Luis Enrique.

Sempat meraih kemenangan telak 4-0 atas Atletico Madrid di pertandingan pembuka, PSG datang dengan kepercayaan diri tinggi. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Meskipun mendominasi penguasaan bola hingga 75%, PSG kesulitan menembus rapatnya pertahanan Botafogo. Dari 16 percobaan tembakan, hanya dua yang berhasil mengarah ke gawang.

Sebaliknya, Botafogo tampil efektif dengan memanfaatkan serangan balik. Dari empat percobaan tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, dan salah satunya berbuah gol pada menit ke-35 melalui Igor Jesus. Gol tunggal tersebut menjadi penentu kemenangan Botafogo, sekaligus menghentikan rekor 19 pertandingan beruntun PSG yang selalu berhasil mencetak gol. Terakhir kali PSG gagal mencetak gol adalah saat dikalahkan Liverpool 0-1 di babak 16 besar Liga Champions pada bulan Maret.

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi PSG, terutama mengingat performa impresif mereka dalam lima pertandingan terakhir dengan torehan 19 gol. Pelatih Luis Enrique pun tak dapat menyembunyikan rasa frustrasinya.

"Kami sangat frustrasi dengan hasil ini. Pertandingan yang ketat, Botafogo bertahan dengan sangat baik, tidak seperti kebanyakan tim di Ligue 1 atau Liga Champions," ujar Enrique seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Pertandingan yang sulit dari awal hingga akhir, itu sudah jelas," lanjutnya.

Dengan hasil ini, PSG kini berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin. Mereka wajib meraih kemenangan atas Seattle Sounders di pertandingan berikutnya untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.

"Lawan pasti akan termotivasi lebih saat menghadapi kami. Kami harus bermain lebih baik. Itu sudah kami tekankan sejak awal pekan. Pertandingan seperti ini pasti akan sulit."