Pencarian Berakhir: Hendi Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Cileungsi Setelah Tiga Hari Menghilang

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hendi, seorang pemuda berusia 20 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang selama tiga hari. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Hendi di aliran Sungai Cileungsi, tepatnya di wilayah Kampung Togtogan, Kecamatan Gunung Putri, pada Jumat (20/6/2025). Penemuan ini mengakhiri upaya pencarian intensif yang dilakukan sejak Rabu (18/6/2025).

Kabar hilangnya Hendi bermula ketika ia berpamitan kepada keluarga untuk pergi mencangkul sawah pada Rabu pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Karena tidak kunjung pulang hingga siang hari, keluarga mulai khawatir dan melakukan pencarian di sekitar area sawah. Upaya pencarian awal hanya membuahkan penemuan sepasang sandal di tepi Sungai Cileungsi, tanpa adanya saksi mata yang melihat kejadian tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menerima laporan resmi mengenai hilangnya Hendi pada Kamis pukul 09.00 WIB. Tim SAR gabungan segera diterjunkan ke lokasi dan melakukan penyisiran secara intensif di sepanjang aliran sungai. Pencarian dilakukan melalui tiga metode, yakni penyisiran darat, penyisiran air menggunakan perahu karet, dan penyelaman di titik-titik yang dicurigai.

Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa jenazah Hendi ditemukan sekitar 12 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pagi tadi. Jenazah telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adam Hamdani menyampaikan bahwa pihak keluarga menginformasikan Hendi memiliki riwayat penyakit epilepsi. Pihak berwenang menduga bahwa penyakit ini mungkin menjadi faktor penyebab Hendi terjatuh ke sungai.

“Dari informasi keluarga, korban memiliki riwayat epilepsi. Namun, untuk penyebab pasti kematian, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak medis dan keluarga,” imbuhnya.

Jenazah Hendi telah dimakamkan di tempat pemakaman umum terdekat oleh pihak keluarga. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan, terutama bagi individu yang memiliki riwayat penyakit tertentu saat beraktivitas di dekat perairan.