Mee Bandung, hidangan mie khas Malaysia, baru-baru ini mendapatkan pengakuan internasional setelah menduduki peringkat ke-5 dalam daftar mie terlezat di dunia versi TasteAtlas, sebuah situs web yang mengulas makanan dari seluruh dunia. Pengumuman ini, yang dirilis pada 15 Juni 2025, menyoroti kekayaan kuliner Malaysia dan menempatkannya di antara hidangan mie terbaik secara global.

Kunci kelezatan Mee Bandung terletak pada kuahnya yang kaya rasa dan kompleks. Kuah ini dibuat dari campuran cabai, bawang merah, bawang bombai, terasi, dan udang kering, menghasilkan cita rasa umami yang khas dan menggugah selera. Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai macam pelengkap, termasuk:

• Telur rebus
• Udang
• Kue ikan
• Sayuran segar
• Daging sapi

Sentuhan akhir berupa percikan air jeruk nipis menambahkan kesegaran yang menyempurnakan keseluruhan rasa.

Banyak yang mungkin salah mengira bahwa Mee Bandung berasal dari Bandung, Indonesia. Namun, hidangan ini sebenarnya berasal dari Muar, sebuah kota kecil di negara bagian Johor, Malaysia. Nama "bandung" sendiri tidak merujuk pada lokasi geografis, melainkan berasal dari istilah dalam bahasa Melayu yang berarti "campuran" atau "pasangan", yang mencerminkan beragamnya bahan yang digunakan dalam hidangan ini.

Salah satu cerita populer mengenai asal-usul nama Mee Bandung mengisahkan bahwa penyanyi Indonesia, Bing Slamet, secara spontan mencetuskan nama tersebut saat menikmati semangkuk mie kuah di sebuah warung setelah tampil di bioskop Cathay Muar pada tahun 1959. Saat itu, rombongan penyanyi dari Malaya, Singapura, dan Indonesia sedang menyanyikan lagu "Ole Ole Bandung", yang kemudian menginspirasi nama hidangan ini.

Mee Bandung memiliki ciri khas saus yang kental dan gurih, yang dibuat dari perpaduan bawang putih, bawang merah, pasta cabai kering, kaldu daging sapi dan udang, serta udang kering tumbuk. Beberapa juru masak bahkan menambahkan kacang tanah tumbuk atau biskuit Marie yang dihancurkan untuk menciptakan tekstur saus yang unik.

Selain Mee Bandung, delapan hidangan mie Malaysia lainnya juga masuk dalam daftar TasteAtlas, termasuk Laksam (peringkat ke-26), Laksa (27), Curry Mee (49), Mee Goreng Mamak (58), dan Mee Rebus (72). Char Kway Teow juga muncul di peringkat ke-22, meskipun diklasifikasikan sebagai hidangan Singapura, dengan Malaysia disebut sebagai asal alternatifnya.

Indonesia sendiri diwakili oleh Mie Aceh, yang berhasil menempati posisi ke-55 dari 100 hidangan mie terbaik. Daftar 10 besar didominasi oleh hidangan dari Asia, termasuk Myanmar, Jepang, China, dan Vietnam.