Aksi kekerasan antar kelompok warga pecah di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, pada Jumat sore (20/6/2025), mengakibatkan seorang individu mengalami luka serius. Insiden ini merupakan eskalasi dari konflik yang berawal di wilayah Tebet, sebelum akhirnya meluas hingga ke area Saharjo.

Menurut keterangan dari Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, korban mengalami luka di bagian kepala. Video yang beredar di media sosial menunjukkan korban tergeletak di jalan, sebelum akhirnya dievakuasi oleh warga sekitar. Pihak kepolisian telah mengonfirmasi bahwa insiden ini melibatkan warga dari wilayah Tebet. Meskipun korban ditemukan di wilayah Setiabudi, Firman menegaskan bahwa akar permasalahan berasal dari konflik internal di Tebet.

Dalam rekaman video yang beredar luas, terlihat sekelompok orang saling berhadapan di Jalan Saharjo. Beberapa di antara mereka terlihat membawa senjata tajam, kayu panjang, dan batu. Aksi tawuran ini menyebabkan kelumpuhan lalu lintas di kedua jalur Jalan Saharjo, karena para pelaku memenuhi badan jalan. Pihak kepolisian melaporkan bahwa situasi berhasil diredakan sekitar pukul 16.30 WIB. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab utama konflik dan mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kejadian ini:

• Lokasi: Jalan Saharjo, Jakarta Selatan
• Waktu: Jumat sore, 20 Juni 2025
• Korban: Satu orang luka di kepala
• Penyebab: Konflik antarwarga Tebet
• Dampak: Kelumpuhan lalu lintas
• Status: Situasi terkendali pada pukul 16.30 WIB