Keberadaan tokek di dalam rumah, meski jarang menampakkan diri, terkadang dapat menjadi gangguan. Reptil nokturnal ini, yang aktif di malam hari, seringkali dikenali dari suaranya yang khas. Meskipun tokek tidak berbahaya dalam artian memiliki racun, gigitannya berpotensi menyebarkan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak dan tidak mengganggu hewan ini.

Bagi sebagian orang, kehadiran tokek mungkin mengganggu kenyamanan. Namun, tidak perlu khawatir, ada beberapa cara alami dan aman untuk mengusir tokek dari rumah tanpa perlu membunuhnya. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah ditemukan di sekitar kita:

• Ampas Kopi: Jangan buru-buru membuang ampas kopi bekas seduhan. Ampas kopi yang telah dikeringkan dapat menjadi pengusir tokek yang efektif. Cukup letakkan ampas kopi kering dalam wadah dan tempatkan di area yang sering dilalui atau menjadi tempat persembunyian tokek.

• Kapur Barus: Kapur barus, dengan aromanya yang kuat, juga dapat digunakan untuk mengusir tokek. Cukup coretkan kapur barus di area yang sering didatangi tokek. Aroma kapur barus yang tidak disukai tokek akan membuat mereka enggan mendekat.

• Bawang Merah dan Bawang Putih: Kandungan sulfur dalam bawang merah dan bawang putih menghasilkan aroma yang tidak disukai oleh tokek. Iris tipis bawang merah atau bawang putih, lalu letakkan irisan tersebut di tempat-tempat yang sering ditemui tokek. Aroma menyengat dari bawang akan membuat tokek menjauhi area tersebut.

• Cangkang Telur: Jangan langsung membuang cangkang telur setelah memasak. Cangkang telur ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pengusir tokek alami. Hancurkan cangkang telur menjadi potongan-potongan kecil, lalu taburkan di area yang sering didatangi tokek. Untuk menjaga kesegaran cangkang telur, gantilah setiap tiga minggu hingga satu bulan.

Dengan menggunakan bahan-bahan alami ini, Anda dapat mengusir tokek dari rumah tanpa perlu menggunakan cara-cara yang berbahaya atau menyakiti hewan tersebut. Selain aman bagi lingkungan, cara ini juga lebih ramah terhadap hewan.