Akses Trans Sulawesi di Mamuju Tengah Terputus Akibat Tanah Longsor
Hujan deras yang mengguyur wilayah Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada Jumat (20/6/2025) mengakibatkan bencana tanah longsor yang melumpuhkan lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi. Material longsor menutupi badan jalan sehingga kendaraan dari kedua arah tidak dapat melintas.
Peristiwa ini terjadi di Desa Lara, Kecamatan Karossa, sekitar pukul 15.30 Wita. Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, hujan dengan intensitas tinggi telah berlangsung sejak pukul 12.00 Wita.
"Akibatnya, badan Jalan Trans Sulawesi tertutup material longsor. Kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintas," ujar Rezky, anggota Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Mamuju Tengah.
Beberapa pengendara sepeda motor dan mobil dilaporkan memilih jalur alternatif untuk menghindari lokasi longsor. Jalur alternatif yang dapat digunakan adalah rute dari Salumarana menuju Anggaleha.
BPBD Mamuju Tengah saat ini tengah melakukan penilaian lebih lanjut di lokasi kejadian dan telah melaporkan situasi terkini ke Posko BPBD. Sementara itu, Kapolsek Karossa, Iptu Fantri, menjelaskan bahwa upaya pembersihan material longsor masih terkendala oleh kondisi cuaca yang belum membaik. Hujan yang terus mengguyur dan material longsor yang masih berjatuhan membahayakan petugas dan alat berat di lapangan.
"Pembersihan belum dapat dilakukan secara maksimal karena kondisi yang tidak memungkinkan. Prioritas utama adalah keselamatan petugas," kata Iptu Fantri.