Berkah Jakarta Fair: Bajil Raup Cuan dari Jasa Titip, Pesanan Mengalir Hingga Sulawesi
Penyelenggaraan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, tak hanya menjadi ajang hiburan dan promosi, tetapi juga membuka peluang rezeki bagi sebagian orang. Salah satunya adalah Bajil, seorang warga Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Utara, yang memanfaatkan keramaian PRJ untuk menjalankan bisnis jasa titip (jastip).
Di tengah hiruk pikuk pengunjung PRJ, Bajil terlihat sibuk melayani pesanan jastip yang telah ia buka sejak sore hari. Dengan bermodalkan troli oranye dan tas besar berisi aneka camilan, Bajil berkeliling area pameran, menawarkan jasa titip kepada para warganet melalui siaran langsung di platform TikTok. Usahanya ini ternyata cukup diminati, terbukti dengan adanya lebih dari sepuluh pesanan yang berhasil ia kumpulkan dalam sehari.
Strategi jastip yang dijalankan Bajil cukup unik. Ia memanfaatkan fitur siaran langsung di TikTok untuk menjangkau calon konsumen. Bersama dua rekannya, Bajil mengunjungi berbagai stan yang menarik perhatian dan membacakan komentar dari warganet yang tertarik dengan produk yang ditawarkan. Bagi mereka yang berminat, Bajil mengarahkan mereka ke grup WhatsApp khusus untuk mencatat pesanan dan alamat pengiriman. Dengan cara ini, proses pemesanan menjadi lebih mudah dan interaktif.
“Jadi, misalnya tadi live di booth merek A, kita tungguin sampai ada yang pesan makanan itu. Ada atau enggak ada (pesanan), kita live dulu,” ujar Bajil menjelaskan mekanisme jastipnya.
Ini adalah tahun kedua Bajil mencoba peruntungan di PRJ dengan membuka jasa titip. Pengalaman tahun sebelumnya, di mana ia mampu meraup penghasilan hingga Rp 500.000 – 600.000 per hari, menjadi motivasi utamanya. Keuntungan dari setiap pesanan yang ia terima tidak terlalu besar, hanya sekitar 15-20 persen. Namun, dengan banyaknya pesanan yang masuk, keuntungan kecil tersebut jika dikumpulkan menjadi lumayan.
Uniknya, pesanan jastip yang diterima Bajil tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ia bahkan menerima pesanan dari Pulau Sulawesi, berupa aneka camilan hingga makanan cepat saji. Setelah semua pesanan terkumpul, Bajil dan timnya akan mengemasnya dengan rapi dan mengirimkannya melalui layanan e-commerce atau jasa kargo. Bagi pelanggan yang membutuhkan pengiriman cepat, Bajil juga menyediakan opsi pengiriman instan.
- Keuntungan Jastip
- Tarif 15-20% dari harga barang
- Potensi pendapatan Rp 500.000 - Rp 600.000 per hari
- Pangsa pasar luas, termasuk luar pulau Jawa
Dengan strategi pemasaran yang kreatif dan pelayanan yang responsif, Bajil berhasil memanfaatkan momentum PRJ untuk mendulang rezeki. Kisahnya ini menjadi bukti bahwa dengan sedikit inovasi dan kerja keras, peluang usaha bisa ditemukan di mana saja, termasuk di tengah keramaian sebuah pameran.