Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) terus berupaya untuk mewujudkan visinya sebagai sovereign fund bertaraf internasional. Salah satu fokus utama dalam strategi mereka adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan handal.

Dalam forum bisnis yang diselenggarakan oleh President Club, Chief Investment Officer Danantara, Pandu Patra Sjahrir, menjelaskan bahwa Danantara dibentuk untuk mengelola aset negara secara optimal, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat fondasi ekonomi Indonesia. Lembaga ini bertugas mengelola dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui dua jenis holding, yaitu investasi dan operasional.

"Danantara mengelola operasional ratusan perusahaan BUMN dengan tujuan menghasilkan dividen bagi investment holding. Dividen ini kemudian diinvestasikan kembali ke perusahaan dalam dan luar negeri untuk tujuan komersial," ujar Pandu.

Pandu juga menekankan komitmen Danantara terhadap prinsip good governance dan meritokrasi. Salah satu implementasinya adalah dengan menempatkan talenta-talenta terbaik di BUMN-BUMN strategis. Ia mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapi Danantara saat ini adalah ketersediaan SDM yang mumpuni.

"Kami fokus merekrut talenta global melalui headhunter untuk mewujudkan visi menciptakan dampak dan warisan jangka panjang," tegas Pandu.

U Saefudin Noer, seorang ahli di bidang sovereign wealth fund, memberikan apresiasi terhadap pendekatan profesional yang diterapkan oleh Danantara. Ia menilai langkah Danantara dalam membangun sovereign fund dengan standar global merupakan sinyal positif untuk meningkatkan kepercayaan investor.

"Model bisnis, rekrutmen talenta, dan keterbukaan terhadap masukan berbagai pihak menunjukkan komitmen yang kuat," kata U Saefudin Noer.

Executive Director President Club, Chandra Setiawan, berharap strategi investasi Danantara dapat berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Ia meyakini bahwa Danantara memiliki potensi besar dalam mengelola aset negara secara efisien.

"Kami berharap diskusi ini memperkuat strategi investasi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan mendukung visi Indonesia Emas 2045," ungkap Chandra.

Forum tersebut dihadiri oleh ratusan pengusaha, akademisi, dan pejabat pemerintahan. Acara ini bertujuan untuk memaparkan visi Danantara sebagai sovereign fund Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

President Club, sebagai penyelenggara acara, merupakan komunitas yang terdiri dari pengusaha, akademisi, dan pejabat pemerintahan. Klub ini secara rutin mengadakan diskusi bulanan untuk memperluas jaringan investasi dan mendukung pembangunan ekonomi nasional.