Aksi Perampokan Toko Emas di Lumajang: Pelaku Sempat Dilumpuhkan Warga Sebelum Melarikan Diri dengan Senjata Tajam

Aksi Perampokan Menggemparkan Toko Emas di Lumajang

Sebuah toko emas di kawasan Tompokersan, Lumajang, Jawa Timur, menjadi sasaran perampokan pada Jumat (20/6/2025) siang hari. Aksi kejahatan yang terjadi saat jam Salat Jumat ini, sempat diwarnai upaya penangkapan oleh pemilik toko dan warga sekitar. Namun, para pelaku berhasil melarikan diri setelah salah seorang dari mereka mengeluarkan senjata tajam.

Abraham, putra pemilik toko emas, menuturkan bahwa ia segera keluar rumah setelah mendengar teriakan ibunya yang melihat kaca etalase dipecahkan oleh para perampok. Tanpa ragu, Abraham mengejar salah seorang pelaku dan berhasil melumpuhkannya di pinggir jalan. Akan tetapi, situasi berubah drastis ketika pelaku tersebut mengeluarkan sebilah celurit dari balik jaketnya. Abraham terpaksa mundur untuk menghindari bahaya, bahkan mengalami luka sayat di lengan kanannya yang diduga akibat sabetan celurit tersebut.

"Mama teriak, saya langsung keluar mengejar orang yang mencurigakan. Saya tangkap satu, tapi orangnya mengeluarkan arit, saya langsung mundur, tidak berani mendekat," ungkap Abraham di lokasi kejadian.

Saksi mata lain, Agus Sugiarto, juga memberikan kesaksian serupa. Ia mengaku sempat melayangkan pukulan kepada pelaku yang sudah terjatuh. Namun, ketika pelaku mengeluarkan senjata tajam, Agus pun ikut merasa takut dan memilih untuk mundur bersama Abraham.

"Tadi saya lihat pelakunya sudah tengkurap dipegangi anaknya yang punya toko. Saya lihat langsung saya pukul, tapi dia langsung mengeluarkan celurit, kita mundur, tidak berani," jelas Agus.

Menurut keterangan warga, saat kejadian, jalanan di sekitar lokasi perampokan cukup ramai. Meskipun demikian, tidak ada yang berani mendekat karena pelaku mengacung-acungkan celurit ke arah warga. Lokasi toko emas yang menjadi sasaran perampokan memang berada di jalan utama yang dipenuhi dengan pusat perbelanjaan.

Pengejaran Intensif Dilakukan Pihak Kepolisian

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Pras Ardinata, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pengejaran intensif terhadap para pelaku perampokan. Berdasarkan keterangan saksi, diperkirakan ada empat orang yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.

"Tim sudah bergerak melakukan pengejaran. Total ada sekitar empat orang menurut keterangan saksi tadi. Mohon waktu, semoga segera bisa kami tangkap," pungkas AKP Pras Ardinata.