Prioritaskan Undangan Putin, Prabowo Absen di KTT G7
Prabowo Subianto Ungkap Alasan Pilih Forum Ekonomi Rusia daripada KTT G7
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan penjelasan terkait keputusannya untuk tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, dan memilih memenuhi undangan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. Penjelasan ini disampaikan Prabowo dalam forum St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, yang berlangsung di Rusia.
Prabowo menegaskan bahwa keputusannya ini didasari oleh urutan undangan yang diterima. Ia menyatakan undangan dari Putin telah diterima jauh sebelum undangan untuk menghadiri KTT G7 tiba.
"Bukan karena saya tidak menghormati G7, namun karena saya lebih mengutamakan forum ini, terlebih undangan untuk menghadiri forum ini saya terima lebih dahulu," ujar Prabowo dalam forum tersebut, yang digelar pada hari Jumat, 20 Juni 2025.
KTT G7 sendiri telah diselenggarakan pada tanggal 16 dan 17 Juni 2025, dengan dihadiri oleh negara-negara anggota seperti Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan pandangannya mengenai kebijakan luar negeri Indonesia. Ia menekankan komitmen Indonesia untuk selalu menjalin hubungan baik dengan seluruh negara di dunia.
"Kebijakan luar negeri Indonesia sangatlah sederhana. Seribu teman masih kurang, satu musuh terlalu banyak. Hanya melalui persahabatan, kemitraan, dan kerja sama, kita dapat mencapai kemakmuran bersama," tegasnya.
Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Putin atas undangan yang diberikan. Ia merasa terhormat dapat menyampaikan gagasannya dalam forum penting tersebut.
"Terima kasih Bapak Putin atas undangan Anda. Saya merasa terhormat dapat berpidato di sini, di kota yang kaya akan sejarah dan semangat patriotisme yang kuat," pungkasnya.