Debut di SPIEF 2025: Prabowo Subianto Sampaikan Pidato Perdana Sebagai Presiden di Hadapan Vladimir Putin

St. Petersburg, Rusia – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato perdananya di forum internasional sebagai kepala negara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di Rusia. Kehadiran Prabowo dalam forum bergengsi ini menandai langkah awal keterlibatannya dalam diplomasi global setelah resmi menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Dalam forum yang dihadiri oleh para pemimpin dunia dan tokoh penting dari berbagai sektor, Prabowo mengakui adanya perasaan gugup saat membuka pidatonya. "Pada kesempatan yang terhormat ini, perkenankan saya memperkenalkan diri. Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia yang baru saja dilantik pada 20 Oktober 2024," ujarnya, sebagaimana disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. "Ini adalah forum internasional pertama saya sebagai presiden, jadi saya mohon maaf jika saya terlihat sedikit gugup," tambahnya.

Pernyataan jujur ini disambut dengan senyuman dan tepuk tangan meriah dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, serta seluruh peserta forum. Sambutan hangat ini mencerminkan harapan dan antusiasme terhadap peran Indonesia di panggung global di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Prabowo menekankan pentingnya forum seperti SPIEF sebagai platform untuk membangun kepercayaan dan membuka peluang kerja sama di tengah lanskap geopolitik yang semakin kompleks. Ia menyatakan bahwa Indonesia memandang forum ini sebagai kesempatan emas untuk menjalin kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak.

"Indonesia melihat pertemuan puncak ini sebagai peluang krusial untuk memupuk rasa saling percaya dan menggali potensi kolaborasi yang dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup dan kemajuan kita bersama," tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk menghadiri SPIEF daripada KTT G7 di Kanada. Menurutnya, undangan untuk berpartisipasi dalam SPIEF diterima lebih awal. Namun, ia menegaskan bahwa kehadirannya di Rusia bukan berarti mengabaikan pentingnya forum G7.

"Undangan untuk menghadiri forum ini datang lebih dulu, dan itulah satu-satunya alasan. Indonesia, sesuai dengan tradisinya, selalu menjaga posisi netral dan menghormati semua negara," pungkasnya.

Kehadiran Prabowo di SPIEF 2025 menjadi sorotan penting, menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam forum-forum internasional dan menjalin hubungan yang konstruktif dengan berbagai negara di dunia. Pidato perdananya sebagai presiden di forum tersebut memberikan gambaran tentang arah kebijakan luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinannya, yang menekankan pada kerja sama, saling menghormati, dan kontribusi positif terhadap perdamaian dan kemakmuran global.

Daftar Kata Kunci:

  • Presiden Prabowo Subianto
  • St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025
  • Vladimir Putin
  • Pidato Perdana
  • Forum Internasional
  • Hubungan Internasional
  • Kebijakan Luar Negeri Indonesia
  • KTT G7
  • Kerja Sama Internasional
  • Diplomasi Global