Tragedi di Kediri: Pengendara Motor Roda Tiga Ditemukan Meninggal di Parit

Kediri Berduka: Kecelakaan Tunggal Merenggut Nyawa Pengendara Motor Roda Tiga

Pagi yang pilu menyelimuti Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ketika warga setempat menemukan sebuah motor roda tiga terguling di parit pinggir jalan pada hari Jumat (20/06/2025). Kejadian nahas ini tidak hanya mengejutkan warga, tetapi juga mengungkap sebuah tragedi yang merenggut nyawa seorang pria.

Penemuan ini bermula ketika warga curiga melihat motor roda tiga dengan muatan sayuran terbalik di dalam parit yang cukup dalam. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan seorang pria dalam kondisi mengenaskan, tertindih di bawah kendaraan tersebut. Korban, yang diduga kuat sebagai pengemudi motor tersebut, ditemukan telah meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.

Menurut keterangan Heri Purnomo, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, parit tempat ditemukannya korban memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter dari permukaan jalan. Diduga, motor roda tiga tersebut terjun bebas ke dalam parit setelah hilang kendali di jalan raya.

"Paritnya itu lebih rendah dari jalan, sekitar 2,5 meter," ungkap Heri Purnomo.

Spekulasi awal mengarah pada dugaan bahwa kecelakaan tragis ini terjadi pada dini hari, saat para pedagang sayur biasanya berangkat untuk berbelanja di pasar. Warga menduga korban hendak menuju pasar untuk kulakan sayuran sebelum kemudian mengalami kecelakaan.

"Paling kejadiannya jam 5-an pagi, tapi baru diketahui warga jam 10," imbuh Purnomo.

Inspektur Satu (Iptu) Budi Winariyanto, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kediri, mengkonfirmasi bahwa insiden ini merupakan kecelakaan tunggal. Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa korban diduga kehilangan kendali atas kendaraannya, menyebabkan motor roda tiga tersebut oleng ke kiri dan terjun ke dalam parit.

Proses evakuasi korban dan kendaraan dari dalam parit berlangsung dramatis. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kasus kecelakaan tunggal ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat berkendara di jalan yang memiliki kondisi geografis yang menantang. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.