Pemerintah Aktifkan Rencana Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Ketegangan Regional
Pemerintah Siapkan Evakuasi WNI dari Iran
Di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, Pemerintah Indonesia mengambil langkah proaktif untuk mengevakuasi warga negaranya yang berada di Iran. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI telah mengumumkan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran telah meningkatkan status kesiagaan menjadi Siaga 1, menandakan situasi darurat dan kebutuhan untuk persiapan evakuasi.
Rencana evakuasi ini muncul sebagai respons terhadap situasi geopolitik yang tidak stabil. Pemerintah memprioritaskan keselamatan WNI yang berada di wilayah tersebut. Menlu RI menjelaskan bahwa evakuasi akan dilakukan melalui jalur darat, mengingat pembatasan penerbangan ke wilayah udara Iran. Saat ini, terdapat sekitar 380 WNI di Iran, sebagian besar berdomisili di Teheran. Pemerintah telah menjalin komunikasi intensif dengan negara-negara tetangga Iran untuk memfasilitasi akses lintas perbatasan jika evakuasi diperlukan.
Kementerian Luar Negeri telah menginstruksikan KBRI Teheran untuk melakukan penilaian komprehensif terhadap rencana evakuasi dan mengimplementasikan langkah-langkah kontingensi yang diperlukan. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses evakuasi.
Kesiapan TNI dalam Mendukung Evakuasi
TNI turut serta dalam upaya evakuasi WNI dari Iran dan Israel. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI menjelaskan bahwa Tim Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI telah disiapkan untuk menjalankan misi evakuasi. TNI Angkatan Udara (AU) juga telah menyiapkan pesawat Hercules dan Boeing, berikut kru dan pasukan pendukung, untuk kemungkinan evakuasi melalui jalur udara, meskipun opsi ini masih menunggu perkembangan situasi dan perintah lebih lanjut.
Kapuspen TNI menegaskan komitmen TNI untuk melindungi WNI di luar negeri sebagai bagian dari tugas konstitusional. TNI siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, demi melindungi rakyat di tengah konflik internasional.
Tahapan dan Mekanisme Evakuasi
Pemerintah mengumumkan bahwa evakuasi tahap pertama WNI dari Iran telah dimulai. Sebanyak 115 WNI diberangkatkan dari Teheran menuju Baku, Azerbaijan, menggunakan empat bus. Setelah tiba di Baku, mereka akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Indonesia dengan pesawat komersial.
Sementara itu, rencana evakuasi WNI dari Israel akan dilakukan melalui Amman, Yordania, sebelum diterbangkan ke Indonesia. Pemerintah terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kelancaran proses evakuasi.
Pemerintah mengimbau WNI di Iran dan Israel untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari Perwakilan RI, dan segera menghubungi pihak berwenang jika membutuhkan bantuan. Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan bantuan kepada WNI yang terdampak konflik di wilayah tersebut.