KEK Industropolis Batang dan Kementerian Ketenagakerjaan Bersinergi Wujudkan Ekosistem Ketenagakerjaan Unggul

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah strategis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan di berbagai kawasan industri di Indonesia. Dukungan ini diwujudkan melalui komitmen untuk berkolaborasi dalam berbagai program prioritas Kemenaker.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dalam Musyawarah Nasional IX Himpunan Kawasan Industri (HKI) menyampaikan bahwa kawasan industri memegang peranan penting sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Kawasan industri dinilai memiliki dampak signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan membangun hubungan industrial yang berkeadilan. Transformasi kawasan industri menjadi pusat vokasi, kolaborasi sosial, dan penegakan norma ketenagakerjaan dianggap sebagai strategi penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.

KEK Industropolis Batang menyambut baik program-program prioritas Kemenaker, termasuk modernisasi Balai Latihan Kerja (BLK), penguatan kebijakan ketenagakerjaan inklusif, dan inisiatif hubungan industrial transformatif. Program-program ini dinilai selaras dengan tujuan pembangunan nasional, khususnya dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan pemerataan ekonomi.

Plt Kepala Divisi Corporate Secretary KEK Industropolis Batang, Tanya Liwail Chamdy, menyampaikan dukungan penuh terhadap strategi Kemenaker. Menurutnya, KEK Industropolis Batang berkomitmen untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang berkualitas, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan industri. Keberhasilan kawasan tidak hanya diukur dari investasi yang masuk, tetapi juga dari nilai tambah yang diciptakan bagi masyarakat sekitar.

Sebagai kawasan industri yang mengedepankan konsep berkelanjutan, KEK Industropolis Batang aktif mendorong kolaborasi antara tenant, pemerintah, dan masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, mendorong dialog sosial, serta menjaga iklim kerja yang sehat dan produktif. Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain:

  • Program vokasi berbasis kebutuhan industri: Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri di KEK Industropolis Batang.
  • Pelibatan kelompok rentan: KEK Industropolis Batang berupaya melibatkan kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas dalam berbagai program pelatihan dan kesempatan kerja.
  • Dialog sosial: KEK Industropolis Batang secara rutin mengadakan dialog sosial antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Sinergi antara KEK Industropolis Batang dan Kemenaker diharapkan dapat menjadikan kawasan industri sebagai lokomotif pembangunan ekonomi nasional sekaligus menjadi tempat yang aman dan berdaya bagi seluruh tenaga kerja Indonesia. Dengan terciptanya ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, diharapkan daya saing industri nasional dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terjamin.