Jalan Rusak Parung Panjang Ancam Mata Pencaharian Warga

Jalan Rusak di Parung Panjang: Debu dan Lubang Ancam Ekonomi Lokal

Kondisi jalan yang memprihatinkan di sepanjang Jalan Mohamad Toha hingga Jalan Raya Sudamanik, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah menjadi momok bagi warga setempat. Bukan hanya membahayakan para pengguna jalan, kerusakan infrastruktur ini juga berdampak signifikan terhadap pendapatan dan keberlangsungan usaha warga.

Santor Jones (64), seorang pemilik bengkel yang telah lama berdomisili dan membuka usaha di tepi jalan tersebut, merasakan betul dampak negatif dari jalan rusak ini. Ia mengungkapkan bahwa pendapatan bengkelnya mengalami penurunan drastis akibat kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki secara permanen. Debu tebal yang beterbangan setiap hari menjadi penghalang utama bagi pelanggan untuk mengunjungi bengkelnya.

"Debu itu luar biasa banyaknya, apalagi kalau cuaca sedang panas," ujar Santor. "Pelanggan jadi enggan datang karena tidak tahan dengan debunya."

Selain debu, lubang-lubang besar dan bebatuan tajam yang menghiasi sepanjang jalan juga menjadi masalah serius. Banyak pengendara, terutama pengendara sepeda motor, memilih untuk mencari jalur alternatif demi menghindari risiko kerusakan kendaraan dan kecelakaan.

"Banyak pelanggan yang mengeluh tentang kondisi jalan ini," keluh Santor. "Mereka sering bertanya kapan jalan ini akan diperbaiki. Saya juga tidak tahu harus mengadu ke siapa lagi."

Santor telah tinggal di kawasan ini selama enam tahun, dan selama itu pula ia menyaksikan kondisi jalan yang terus memburuk. Perbaikan yang dilakukan selama ini hanya bersifat sementara, seperti penutupan lubang dengan batu. Namun, solusi ini tidak bertahan lama dan jalan kembali rusak dalam waktu singkat.

"Lubangnya hanya ditutupi batu saja, tidak pernah dicor," jelas Santor. "Terakhir kali ditutupi batu juga sudah dua tahun lalu."

Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan secara menyeluruh dan permanen. Perbaikan jalan ini tidak hanya akan meningkatkan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga akan memulihkan perekonomian warga setempat.

"Kalau kondisi jalan terus seperti ini, usaha kami akan semakin terpuruk," kata Santor dengan nada prihatin. "Kami berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan ini demi keberlangsungan usaha kami."

Kondisi jalan yang buruk di Parung Panjang ini menjadi cerminan masalah infrastruktur yang masih menghantui banyak daerah di Indonesia. Perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan dan menyeluruh sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.