Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Seorang Komandan Hizbullah Dilaporkan Tewas
Lebanon kembali menjadi sasaran serangan udara yang diduga dilakukan oleh Israel, Jumat (20/6). Serangan ini menargetkan sebuah kendaraan di dekat Desa Abbassiyeh, Lebanon Selatan, mengakibatkan satu orang tewas. Kementerian Kesehatan Lebanon mengkonfirmasi adanya korban jiwa akibat serangan tersebut.
Militer Israel mengklaim bahwa target serangan tersebut adalah Mohammed Khadr al-Husseini, seorang komandan penting dalam struktur persenjataan Hizbullah di sektor Litani. Menurut pernyataan dari pihak Israel, Al-Husseini bertanggung jawab atas sejumlah serangan terhadap kota-kota Israel seperti Nahariya dan Haifa selama konflik sebelumnya. Ia juga dituduh terlibat dalam upaya pembangunan kembali kekuatan persenjataan Hizbullah. Klaim ini belum diverifikasi secara independen.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah, serta eskalasi konflik regional yang lebih luas. Israel telah berulang kali melakukan serangan di wilayah Lebanon, dengan alasan untuk menargetkan infrastruktur dan personel Hizbullah. Pemerintah Israel menyatakan bahwa operasi ini akan berlanjut sampai Hizbullah dilucuti senjatanya secara menyeluruh. Meskipun gencatan senjata pada bulan November lalu telah mengakhiri periode permusuhan yang intens, insiden-insiden sporadis terus terjadi, mengancam stabilitas di wilayah tersebut.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah mengeluarkan peringatan keras kepada Hizbullah agar tidak terlibat dalam konflik yang lebih luas dengan Iran. Katz menyatakan bahwa keterlibatan Hizbullah akan berakibat fatal bagi kelompok tersebut. Sementara itu, utusan khusus AS untuk Suriah, Thomas Barrack, juga menyampaikan pesan serupa, memperingatkan Hizbullah agar tidak melakukan intervensi, dengan menyebutnya sebagai "keputusan yang sangat, sangat, sangat buruk".
Berikut poin-poin penting dalam berita ini:
- Serangan udara Israel menewaskan seorang anggota Hizbullah di Lebanon Selatan.
- Israel mengklaim korban adalah komandan penting Hizbullah.
- Ketegangan meningkat antara Israel dan Hizbullah.
- AS memperingatkan Hizbullah agar tidak terlibat dalam konflik regional.
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon tetap tegang dan tidak stabil. Eskalasi lebih lanjut dapat memiliki konsekuensi yang signifikan bagi stabilitas regional.
- Israel menargetkan Lebanon Selatan dengan serangan udara.
- Mohammed Khadr al-Husseini, seorang komandan Hizbullah, dilaporkan tewas.
- Israel menuduh al-Husseini terlibat dalam serangan sebelumnya dan pembangunan kembali persenjataan.
- Ketegangan regional meningkat dengan peringatan dari Israel dan AS kepada Hizbullah.