Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menjajaki pembentukan sebuah lembaga investment fund yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem bisnis lokal. Inisiatif ini mencuat dalam diskusi antara Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya (HIPMI Jaya).

Ketua Umum HIPMI Jaya, Ryan Haroen, mengungkapkan bahwa rencana pendirian investment fund ini menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan konkret kepada para pengusaha di Jakarta.

"Kami membahas berbagai isu strategis di DKI Jakarta, termasuk investment fund yang akan dibentuk oleh Bapak Gubernur. Ini adalah wujud keberpihakan kepada pengusaha," kata Ryan Haroen.

Meski detail mengenai struktur dan mekanisme operasional investment fund tersebut masih dalam tahap pembahasan, muncul spekulasi mengenai kemiripannya dengan Indonesia Investment Authority (INA), sebuah lembaga pengelola investasi milik pemerintah pusat. Namun, Ryan Haroen enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini. Ia menegaskan bahwa pengumuman resmi terkait skema investment fund akan disampaikan langsung oleh Gubernur Pramono Anung.

INA sendiri merupakan lembaga yang mengelola dana abadi Sovereign Wealth Funds (SWF). SWF umumnya berasal dari pajak atas sumber daya alam yang tidak terbarukan, keuntungan BUMN, cadangan internasional, dan surplus anggaran. INA bertugas mengelola aset negara untuk investasi jangka panjang dan mendukung pembangunan nasional, termasuk menarik investasi asing ke sektor infrastruktur, kesehatan, dan digital.

Inisiatif investment fund di DKI Jakarta diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi daerah dengan memberikan akses modal yang lebih mudah bagi pengusaha lokal. Langkah ini juga diharapkan dapat menarik investasi dari sektor swasta dan menciptakan lapangan kerja baru.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap investment fund ini dapat meningkatkan daya saing pengusaha lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.