Akseleran Didera Isu Gagal Bayar, Influencer Keuangan Ulurkan Tangan

Akseleran Diterpa Badai Gagal Bayar: Influencer Keuangan Turun Tangan Membantu Lender

Platform fintech lending Akseleran tengah menghadapi sorotan tajam terkait isu gagal bayar yang meresahkan para lender. Di tengah situasi ini, Felicia Putri Tjisaka, seorang influencer keuangan terkemuka, mengambil inisiatif untuk membantu para pemberi pinjaman yang mengalami kesulitan pengembalian dana.

Felicia, melalui video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, menyampaikan permohonan maaf kepada para pengikutnya yang mungkin terpengaruh oleh kontennya di masa lalu untuk berinvestasi di Akseleran. Ia menyatakan kesiapannya untuk membantu mengawal, berkoordinasi, dan menindaklanjuti permasalahan pinjaman yang dialami para lender, meskipun ia menyadari bahwa hal tersebut bukanlah tanggung jawabnya secara langsung.

"Buat kalian yang pinjamannya bermasalah di Akseleran, bisa isi formulir ini. Aku akan bantu kawal, koordinasi, dan follow up sebisaku. Walaupun aku sangat tahu ini bukan tanggung jawabku," ujar Felicia dalam videonya.

Ia juga menekankan pentingnya bagi para investor untuk bertanggung jawab atas setiap keputusan investasi yang diambil. Pesan ini sekaligus menjadi pengingat akan risiko yang selalu ada dalam dunia investasi.

Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) Akseleran Mengkhawatirkan

Data terbaru dari situs resmi Akseleran menunjukkan bahwa Tingkat Keberhasilan Bayar 90 hari (TKB90) platform tersebut berada di angka 45,11 persen per Sabtu, 21 Juni 2025. Angka ini mengindikasikan bahwa hanya sebagian kecil peminjam yang mampu melunasi kewajibannya dalam kurun waktu 90 hari.

TKB90 merupakan indikator krusial yang mencerminkan kesehatan suatu platform peer-to-peer lending. Semakin tinggi nilai TKB90, semakin baik kondisi perusahaan. Sebaliknya, TKB90 Akseleran yang rendah mengindikasikan Tingkat Wanprestasi 90 hari (TWP90) mencapai 54,89 persen. Hal ini berarti lebih dari separuh total pinjaman yang disalurkan berpotensi gagal bayar.

Selain TKB90, TKB60 Akseleran juga menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, yaitu hanya 32,54 persen.

Respons OJK dan Dugaan Penyebab Gagal Bayar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan tanggapan terkait permasalahan yang dihadapi Akseleran. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Jasa Keuangan Nonbank OJK, Agusman, menegaskan bahwa pihaknya mendorong penyelenggara fintech lending untuk segera memenuhi hak-hak para lender.

"Penyelenggara tersebut terus didorong untuk melakukan upaya-upaya yang diperlukan guna memastikan terpenuhinya hak para pemberi dana (lender), serta keberlanjutan usaha," kata Agusman.

Muncul dugaan bahwa masalah gagal bayar di Akseleran disebabkan oleh kesalahan dalam pengelolaan dana internal. Hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak terkait.