Perbaikan Jembatan Pengeleyan di Bangkalan Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan
Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jembatan Pengeleyan, Kecamatan Tanah Merah, mulai besok, 21 Juni 2025. Hal ini menyusul dimulainya pekerjaan perbaikan jembatan yang menghubungkan Bangkalan dengan Kabupaten Sampang.
Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan mengimbau para pengguna jalan yang akan melintas di jalur tersebut untuk mempertimbangkan waktu perjalanan mereka. Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto menjelaskan, perbaikan jembatan diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu minggu dan berpotensi menyebabkan kepadatan lalu lintas yang signifikan.
"Mulai besok pagi, sebagian badan Jembatan Pengeleyan akan dibongkar untuk perbaikan. Akibatnya, hanya satu jalur yang dapat digunakan oleh kendaraan," ujar AKP Diyon pada Jumat (20/6/2025).
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, Polres Bangkalan akan menerapkan sistem buka tutup jalan secara bergantian. Selain itu, jalur alternatif melalui Kecamatan Modung juga disiapkan bagi para pengendara.
"Kami akan memberlakukan sistem buka tutup. Bagi pengguna jalan yang ingin menghindari kepadatan, dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui Modung, atau jalur Pantura," jelas AKP Diyon.
Taufikurrahman, perwakilan dari CV Tri Surya Jaya, kontraktor pelaksana proyek perbaikan jembatan, menyatakan bahwa pengerjaan diperkirakan akan berlangsung selama tujuh hari.
"Kami akan melakukan pembongkaran dan pemasangan kembali struktur jembatan," kata Taufikurrahman. Jembatan Pengeleyan memiliki panjang 15,6 meter dan lebar 6 meter. Pengerjaan akan dilakukan secara bertahap untuk meminimalisir gangguan terhadap arus lalu lintas.
"Pengerjaan akan dilakukan satu sisi terlebih dahulu agar jalan tidak ditutup total," imbuhnya.
Kepala Desa Pangeleyan, Zaiqulhak Alfarizi, mengungkapkan bahwa perbaikan jembatan ini sangat penting mengingat kondisi jembatan yang sudah mengalami kerusakan. Ia berharap perbaikan dapat diselesaikan tepat waktu dan menggunakan material yang berkualitas.
"Jembatan ini memang sudah rusak, sehingga perbaikan ini sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan," tutur Zaiqulhak. "Kami berharap hasilnya bagus, kokoh, dan segera selesai karena jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat."
Rekayasa Lalu Lintas:
- Sistem buka tutup jalan di sekitar Jembatan Pengeleyan.
- Pengguna jalan disarankan untuk mempertimbangkan waktu perjalanan.
- Jalur alternatif melalui Kecamatan Modung atau jalur Pantura.