Aksi Brutal di Kampung Lambera: Kelompok Kalenak Murib Diduga Kuat Sebagai Pelaku

Aparat keamanan menduga kuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib bertanggung jawab atas serangkaian aksi kekerasan yang terjadi di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Insiden yang terjadi pada hari Rabu, 18 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIT tersebut, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan properti yang signifikan.

Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, dalam keterangan resminya pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kelompok Kalenak Murib sebagai pelaku penyerangan. Menurut laporan, kelompok tersebut tidak hanya melakukan penembakan terhadap warga sipil, tetapi juga melakukan pembakaran terhadap honai, rumah tradisional masyarakat setempat. Akibat serangan ini, tiga warga sipil dilaporkan tewas, empat lainnya mengalami luka-luka, dan belasan honai hangus terbakar.

Informasi yang dihimpun oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa KKB Kalenak Murib beserta sekitar 23 anggotanya memasuki Kampung Lambera pada hari Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 16.00 WIT. Kelompok ini diduga membawa empat pucuk senjata api dan kemudian melakukan penyerangan terhadap warga sipil yang berada di kampung tersebut. Motif penyerangan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Merespon situasi yang memburuk, sebagian besar warga Kampung Lambera dilaporkan telah mengungsi ke wilayah yang lebih aman, yaitu Distrik Megeabume dan Distrik Sinak. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi diri dari potensi serangan lanjutan oleh KKB Kalenak Murib. Pihak keamanan terus melakukan patroli dan penjagaan di wilayah tersebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban.

Dampak Serangan:

  • 3 warga sipil tewas
  • 4 warga sipil luka-luka
  • Belasan honai terbakar

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan dan pemerintah daerah setempat. Upaya penegakan hukum terhadap KKB Kalenak Murib akan terus dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan memberikan rasa aman bagi masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.