Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 00.24 Wita. Erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi kurang lebih 2.000 meter di atas puncak gunung, menandakan peningkatan aktivitas yang signifikan. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat erupsi ini pada seismogram dengan amplitudo maksimum 29,6 milimeter (mm) dan durasi sekitar 2 menit 20 detik.
Gemuruh yang menyertai erupsi terdengar jelas di Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, mempertegas intensitas aktivitas vulkanik. Mengingat status gunung saat ini berada pada level IV (Awas), pihak berwenang mengimbau masyarakat di sekitar gunung untuk tetap tenang dan waspada. Radius bahaya telah ditetapkan sejauh 7 kilometer dari pusat erupsi, dengan perluasan sektoral ke arah barat daya-timur laut sejauh 8 kilometer. Masyarakat di dalam radius ini diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun.
Penting bagi masyarakat untuk mengikuti arahan dan informasi resmi dari Pemerintah Daerah Flores Timur dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum terverifikasi kebenarannya. Selain bahaya langsung dari erupsi, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Wilayah-wilayah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, sangat rentan terhadap dampak banjir lahar hujan.
Masyarakat yang terkena dampak hujan abu vulkanik diimbau untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut. Tindakan ini penting untuk melindungi sistem pernapasan dari partikel abu yang dapat menyebabkan iritasi dan masalah kesehatan lainnya.
Berikut adalah himbauan yang perlu diperhatikan:
- Tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi.
- Tidak beraktivitas di wilayah sektoral barat daya-timur laut sejauh 8 kilometer.
- Waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
- Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi diri dari abu vulkanik.
- Ikuti arahan dan informasi resmi dari Pemerintah Daerah Flores Timur.
Pemantauan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki terus dilakukan secara intensif oleh petugas PGA. Informasi terbaru akan disampaikan secara berkala kepada masyarakat untuk memastikan keselamatan dan mengurangi risiko dampak erupsi.