Galatasaray Lirik Peluang Boyong Ilkay Gundogan dari Manchester City

Klub raksasa Turki, Galatasaray, kembali menunjukkan minat serius terhadap gelandang veteran Manchester City, Ilkay Gundogan. Kabar ini mencuat seiring spekulasi mengenai menit bermain Gundogan yang mungkin berkurang di Etihad Stadium musim depan.

Galatasaray dikabarkan siap menampung pemain berdarah Turki tersebut jika Manchester City memutuskan untuk melepasnya. Gundogan sendiri masih terikat kontrak dengan The Citizens hingga tahun 2026, setelah klausul perpanjangan kontrak selama satu tahun diaktifkan pada akhir musim lalu. Ia juga termasuk dalam skuad yang dipersiapkan City untuk Piala Dunia Antarklub 2025.

Namun, dengan kedatangan Tijjani Reijnders dan kembalinya Rodri dari cedera, persaingan di lini tengah City diprediksi akan semakin ketat. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa besar kesempatan bermain yang akan didapatkan Gundogan, yang kini berusia 34 tahun.

Sumber internal Galatasaray meyakini bahwa Gundogan akan tertarik untuk bergabung dengan mereka jika ia dipersilakan meninggalkan City pada jendela transfer musim panas ini. Bursa transfer sendiri masih akan dibuka hingga 1 September, memberikan ruang bagi negosiasi dan kemungkinan perpindahan pemain.

Faktor keturunan Turki yang dimiliki Gundogan menjadi daya tarik tersendiri bagi Galatasaray. Meskipun lahir dan besar di Jerman, serta pernah menjabat sebagai kapten tim nasional Jerman, Gundogan memiliki darah Turki dari kedua orang tuanya. Ia pun terbuka dengan opsi untuk bermain di negara leluhurnya sebelum memutuskan untuk pensiun.

Ketertarikan Galatasaray terhadap Gundogan sebenarnya bukanlah hal baru. Mereka telah lama mengagumi pemain tersebut dan berpotensi untuk memberikan peran penting dalam tim.

Terbaru, Gundogan tidak termasuk dalam daftar kapten baru Manchester City. Pep Guardiola menunjuk Bernardo Silva sebagai kapten utama, didampingi oleh Ruben Dias, Rodri, dan Erling Haaland sebagai wakilnya. Keputusan ini semakin memicu spekulasi mengenai masa depan Gundogan di klub.

Gundogan sendiri pernah menjabat sebagai kapten City saat mereka meraih treble winners pada tahun 2023, sebelum akhirnya pindah ke Barcelona dan kembali lagi ke City tahun lalu. Ia menyadari bahwa dirinya berada di pengujung kariernya, tetapi ia merasa bahwa pemain senior tetap memiliki peran penting dalam tim-tim besar.

"Anda membutuhkan pemain berpengalaman di lapangan. Saya tahu bahwa ketika saya masih berusia 18-19 tahun, saya menjadikan para pemain berpengalaman sebagai panutan," ujar Gundogan.

"Hanya dengan melihat apa yang mereka lakukan, cara mereka melakukannya, dari situ saya belajar. Mereka tidak perlu selalu mengatakan sesuatu."

"Semua pemain muda memerlukan pengalaman di sekitar mereka. Terkadang Anda tidak perlu bekerja keras, tetapi bekerja cerdas," tegasnya.

Berikut poin-poin penting dari berita ini:

  • Galatasaray kembali memantau situasi Ilkay Gundogan di Manchester City.
  • Gundogan masih terikat kontrak dengan City hingga 2026.
  • Persaingan di lini tengah City semakin ketat dengan kedatangan pemain baru dan kembalinya pemain cedera.
  • Gundogan memiliki darah Turki dan terbuka dengan opsi bermain di sana.
  • Gundogan tidak termasuk dalam daftar kapten baru City.
  • Gundogan menekankan pentingnya pemain berpengalaman di tim.