Jakarta Pusat terus berupaya menertibkan kawasan Pasar Senen dari kesemrawutan yang disebabkan oleh pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di sekitar jalan tersebut, terutama pada jam-jam sibuk.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat menegaskan komitmennya untuk secara berkelanjutan melakukan penertiban. Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba, menyatakan bahwa penertiban di kawasan Pasar Senen sebenarnya telah menjadi kegiatan rutin. Namun, tantangan utama adalah memastikan PKL dan parkir liar tidak kembali lagi setelah ditertibkan. Petugas dari tingkat kecamatan hingga kota terus dikerahkan untuk menjaga ketertiban.

Senada dengan Satpol PP, Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudin Dishub) Jakarta Pusat, Muhamad Wildan Anwar, menjelaskan bahwa pihaknya juga secara rutin melakukan patroli penertiban. Meskipun patroli dilakukan setiap hari, aktivitas pasar yang sangat ramai menjadi kendala tersendiri. Keberadaan PKL yang meluber hingga ke badan jalan dan parkir liar yang mempersempit ruang gerak kendaraan menjadi penyebab utama kemacetan.

Sebelumnya, kemacetan parah sempat terjadi di sekitar Jalan Pasar Senen. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kepadatan kendaraan tak terhindarkan akibat aktivitas PKL yang berjualan hingga ke badan jalan. Pedagang tidak hanya berjualan di area pasar, tetapi juga memenuhi trotoar dan sebagian ruas jalan. Dagangan yang ditawarkan pun beragam, mulai dari pakaian, makanan siap saji, hingga kebutuhan dapur.

Situasi diperparah dengan parkir sepeda motor yang semrawut, sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan. Suara klakson saling bersahutan dari berbagai jenis kendaraan, mulai dari ojek online, angkutan kota, hingga kendaraan pribadi yang saling berebut jalur. Tenda-tenda pedagang berdiri berdempetan, sebagian menggunakan gerobak besar yang memakan ruang jalan. Lapak sayur-mayur menggunakan wadah plastik besar yang diletakkan tepat di badan jalan, sementara pedagang pakaian dan makanan aktif menarik perhatian pembeli.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan di Pasar Senen:

• Pedagang Kaki Lima (PKL): PKL berjualan hingga ke badan jalan dan trotoar, sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan dan pejalan kaki.
• Parkir Liar: Sepeda motor diparkir sembarangan di badan jalan, sehingga semakin mempersempit ruang gerak kendaraan.
• Aktivitas Pasar yang Ramai: Pasar Senen merupakan pusat perbelanjaan yang ramai, sehingga volume kendaraan dan pejalan kaki sangat tinggi.
• Gerobak dan Tenda Pedagang: Gerobak dan tenda pedagang memakan ruang jalan, sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan.

Upaya penertiban PKL dan parkir liar di Pasar Senen diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan menciptakan kondisi yang lebih tertib dan nyaman bagi semua pihak.