Jelang Ujian Sekolah: Tips Ampuh Jaga Kesehatan Mental Siswa

Masa-masa ujian, terutama bagi siswa yang akan mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP dan SMA, seringkali menjadi sumber stres yang signifikan.

Masa SPMB untuk jenjang SMP gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 21 Juni 2025, sedangkan jenjang SMA dilaksanakan mulai 16 Juni hingga 3 Juli 2025 yang terbagi menjadi empat tahap. Menghadapi tekanan akademik ini, penting bagi para siswa untuk menjaga kesehatan mental mereka. dr. Damba Bestari SpKJ, seorang dosen Kedokteran dari Fakultas Ilmu Kesehatan Kedokteran dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (Unair), memberikan beberapa tips penting terkait hal ini.

Stres yang tidak terkendali dapat memicu masalah yang lebih serius. Mekanisme fight or flight yang dirancang tubuh untuk merespons stres, yang melibatkan hormon kortisol dan adrenalin, jika berlebihan justru dapat mengganggu fungsi mental dan fisik.

Gejala stres menjelang ujian meliputi:

  • Gangguan kecemasan
  • Perubahan mood
  • Kecenderungan melukai diri sendiri (NSSI)
  • Percobaan bunuh diri

Tekanan yang berkelanjutan tanpa penanganan yang tepat dapat menyebabkan krisis kesehatan mental. Perilaku membahayakan diri sendiri adalah sinyal serius yang memerlukan bantuan profesional.

Ujian menjadi pemicu utama stres karena beban akademik, tekanan lingkungan, dan kondisi pribadi bertemu pada satu titik krusial. Kebiasaan tidak sehat seperti begadang dan konsumsi kafein berlebihan dapat memperburuk kemampuan berpikir dan regulasi emosi.

"Kopi dan begadang bukan solusi jangka panjang. Tidur cukup adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa digantikan. Jika pola tidur terganggu, maka kemampuan berpikir dan regulasi emosi pun ikut terganggu," ujar dr. Damba.

Strategi efektif menghadapi masa ujian meliputi:

  • Menjaga kebutuhan dasar (makan dan tidur)
  • Mencicil materi sejak awal
  • Beristirahat sejenak secara berkala (microbreak)
  • Menjalin hubungan suportif dengan teman

Kekuatan spiritual dan dukungan orang terdekat juga penting. Rasa takut gagal dan perfeksionisme seringkali menjadi beban utama. Fokus pada proses belajar, bukan hanya hasil akhir. Jangan ragu mencari bantuan profesional jika merasa sangat terbebani.

Kesehatan mental adalah kunci kesuksesan. Proses yang dijalani dengan sehat jauh lebih bernilai daripada hasil yang diperoleh dengan beban yang tak tertahankan. Ujian bukan akhir dari segalanya.