Perempuan Paruh Baya di Gresik Dievakuasi Setelah Berjuang Melawan Depresi Selama Tiga Tahun
Kisah pilu Lathifah, seorang wanita berusia 50 tahun dari Dusun Teguling Kidul, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, akhirnya menemui titik terang. Setelah tiga tahun bergelut dengan depresi dan hidup seorang diri, Lathifah mendapatkan uluran tangan dari Polres Gresik bersama Muspika Kecamatan Panceng. Aksi kemanusiaan ini dilakukan pada hari Jumat, 20 Juni 2025, sebagai respons atas kondisi memprihatinkan yang dialami Lathifah.
Kondisi Lathifah yang memprihatinkan, hidup seorang diri tanpa penanganan medis yang memadai, telah menyentuh hati warga sekitar. Keluarga Lathifah yang bekerja di luar negeri menjadi kendala utama dalam memberikan perawatan yang dibutuhkan. Menyadari hal ini, Polres Gresik dan Muspika Kecamatan Panceng bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Kunjungan langsung ke kediaman Lathifah dilakukan untuk melihat secara langsung kondisinya dan mengidentifikasi kebutuhan mendesak.
Setelah berdiskusi dan mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan perangkat desa, Lathifah akhirnya dievakuasi ke Yayasan Lina Bersinar Abadi di Kecamatan Widang, Tuban. Yayasan ini merupakan lembaga yang fokus pada penanganan pasien dengan masalah kesehatan mental. Harapannya, dengan berada di lingkungan yang kondusif dan mendapatkan perawatan yang intensif, Lathifah dapat pulih dan kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.
Kepala Kepolisian Resor Gresik menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosial. Beliau berharap, dengan kerjasama yang solid, tidak ada lagi warga yang merasa terlantar dan tidak mendapatkan perhatian yang semestinya. Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial di Kabupaten Gresik, sehingga semua warga dapat hidup dengan lebih baik dan bermartabat.
Evakuasi Lathifah menjadi contoh nyata bagaimana kepedulian dan kerjasama dapat memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. Kisah ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan saling membantu dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada.