Banyak yang mengira bahwa masalah kolesterol tinggi hanya mengintai mereka yang memiliki berat badan berlebih. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Individu dengan tubuh kurus pun memiliki risiko yang sama untuk mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Lalu, apa saja faktor penyebab dan bagaimana cara mendeteksinya?

Faktor-faktor Pemicu Kolesterol Tinggi pada Individu Kurus

Berat badan bukanlah satu-satunya penentu kadar kolesterol seseorang. Ada beberapa faktor lain yang turut berperan, antara lain:

• Pola Makan Tidak Sehat: Meskipun bertubuh kurus, bukan berarti seseorang terbebas dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Konsumsi jeroan, makanan olahan, atau masakan yang kaya akan minyak dapat memicu peningkatan kadar kolesterol.

• Kurangnya Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik yang minim dapat menghambat proses pembakaran lemak dalam tubuh. Akibatnya, lemak akan terus menumpuk dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol.

• Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan masalah kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa, terlepas dari berat badannya.

Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Seringkali, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala yang jelas. Kondisi ini menjadi berbahaya karena dapat memicu komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke.

Namun, pada kasus hiperkolesterolemia familial, yaitu kelainan genetik yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi, beberapa gejala berikut mungkin muncul:

• Xanthelasma: Benjolan kecil berwarna kuning yang muncul di sudut mata.

• Tendon Xanthomata: Pembengkakan pada buku-buku jari tangan, lutut, atau tendon Achilles akibat penumpukan kolesterol.

• Arkus Kornea: Cincin berwarna putih pucat yang mengelilingi iris mata.

Pentingnya Pemeriksaan Kolesterol Secara Rutin

Untuk memastikan kadar kolesterol dalam tubuh, pemeriksaan darah secara rutin sangat dianjurkan. Terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau gaya hidup yang kurang sehat. Dengan deteksi dini, penanganan yang tepat dapat segera dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Kesimpulan

Kadar kolesterol yang sehat sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan berasumsi bahwa tubuh kurus menjamin kadar kolesterol yang baik. Perhatikan pola makan, lakukan aktivitas fisik secara teratur, dan lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi berbahaya.