Ancaman Bom Gegerkan Penerbangan Haji: Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu

Insiden menegangkan mewarnai dunia penerbangan haji Indonesia, ketika sebuah pesawat maskapai Saudia melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara. Pendaratan tak terduga ini dipicu oleh ancaman bom yang diterima oleh pihak maskapai. Pesawat dengan nomor penerbangan SV 5688, yang bertolak dari Jeddah, Arab Saudi, mengangkut ratusan jemaah haji asal Surabaya.

Menurut informasi yang dihimpun, pesawat tersebut membawa total 376 orang, terdiri dari 196 jemaah haji laki-laki, 180 jemaah haji perempuan, dan seorang awak kabin. Setibanya di Kualanamu, pesawat segera diarahkan ke area terpencil di landasan pacu untuk menjalani pemeriksaan keamanan intensif. Tim gabungan dari TNI dan Polri diterjunkan untuk melakukan sterilisasi menyeluruh di dalam dan sekitar pesawat, memastikan tidak ada bahan peledak yang membahayakan.

Kapendam I/BB, Kolonel Asrul, mengkonfirmasi bahwa proses sterilisasi sedang berlangsung. Pihak berwenang bekerja keras untuk memastikan keamanan seluruh penumpang dan kru pesawat. Sementara itu, para jemaah haji dievakuasi dari pesawat dan ditempatkan di lokasi yang aman, sambil menunggu hasil pemeriksaan. Otoritas bandara berupaya meminimalkan dampak insiden ini terhadap jadwal penerbangan lain. Situasi di Bandara Kualanamu dilaporkan tetap terkendali, dengan operasional penerbangan berjalan lancar tanpa penundaan atau pembatalan yang signifikan. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman keamanan di sektor penerbangan.