Indonesia dan Eurasia Economic Union Sepakat Tanda Tangani Perjanjian Dagang pada Desember 2025
Indonesia dan Eurasian Economic Union (EAEU) telah mencapai kesepakatan substantif terkait Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU (I-EAEU FTA). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa materi perjanjian dagang telah disetujui oleh kedua belah pihak dan penandatanganan resmi dijadwalkan pada Desember 2025.
Penandatanganan ini direncanakan akan berlangsung bersamaan dengan EAEU Summit 2025. Langkah ini menandai babak baru dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara anggota EAEU, yang terdiri dari Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Rusia.
Perjanjian ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang signifikan bagi produk-produk Indonesia di kawasan Eurasia. Strategi diversifikasi pasar ekspor Indonesia ke wilayah non-tradisional menjadi salah satu pendorong utama tercapainya kesepakatan ini.
Kawasan Eurasia dianggap sebagai wilayah dengan potensi besar, baik sebagai tujuan ekspor maupun sumber investasi strategis. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) rata-rata di kawasan EAEU mencapai 4,4%, melampaui rata-rata global, menjadikannya pasar yang menarik bagi Indonesia.
Berdasarkan studi kelayakan bersama, implementasi perjanjian ini diperkirakan akan mendorong ekspor Indonesia, khususnya di sektor pertanian dan manufaktur berbasis sumber daya. Data perdagangan antara Indonesia dan EAEU menunjukkan tren positif, dengan total perdagangan mencapai US$ 1,57 miliar pada periode Januari-Maret 2025, meningkat signifikan sebesar 84,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain perdagangan, perjanjian ini juga membuka peluang investasi bagi negara-negara EAEU di sektor-sektor prioritas Indonesia, termasuk industri pengolahan, transportasi, logistik, pertambangan, dan pertanian. Realisasi investasi dari kawasan EAEU ke Indonesia terus meningkat, mencapai US$ 273,7 juta pada tahun 2024. Kemitraan ekonomi ini juga akan memfasilitasi Indonesia sebagai pintu gerbang logistik dan distribusi ke Asia Tenggara, sementara EAEU dapat menjadi jalur masuk bagi komoditas unggulan Indonesia ke pasar Eropa Timur dan Asia Tengah.
Daftar negara anggota EAEU:
- Armenia
- Belarus
- Kazakhstan
- Kyrgyzstan
- Rusia