Kasus Medis Langka: Wanita di Taiwan Alami Prolaps Usus Melalui Vagina Pasca-Histerektomi

Seorang wanita berusia 61 tahun di Taiwan dilaporkan mengalami kejadian medis yang sangat jarang terjadi, yaitu eviserasi usus melalui vagina. Kasus ini, yang dipublikasikan dalam Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynecology, menyoroti komplikasi yang tidak biasa pasca-histerektomi.

Pasien tersebut sebelumnya menjalani histerektomi tanpa komplikasi yang dilaporkan, sepuluh bulan sebelum kejadian. Namun, ia dilarikan ke unit gawat darurat setelah mengeluhkan sakit perut yang signifikan. Pemeriksaan medis mengungkapkan adanya sebagian kecil ususnya yang menonjol keluar melalui vagina.

Selama operasi darurat untuk mengatasi kondisi tersebut, tim medis menemukan adanya kerusakan pada dinding vagina yang memungkinkan usus keluar. Meskipun penyebab pasti dari kerusakan ini belum dapat dipastikan, laporan kasus tersebut mengindikasikan bahwa batuk kronis atau batuk yang parah dapat menjadi faktor risiko yang berkontribusi.

Tim bedah berhasil mereposisi organ-organ yang prolaps dan memperbaiki kerusakan pada dinding vagina. Pasien menunjukkan pemulihan yang baik dan diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit.

Diagnosis akhir wanita tersebut adalah dehiscence vagina dengan eviserasi usus halus. Dehiscence vagina merupakan kondisi terbukanya kembali luka operasi, dan dalam kasus ini, diikuti dengan keluarnya organ internal. Komplikasi ini tergolong sangat jarang terjadi setelah operasi panggul, dengan perkiraan insiden sekitar 0,032%.

Penanganan kondisi ini umumnya memerlukan intervensi bedah untuk mengembalikan posisi organ yang prolaps dan menutup defek atau luka yang terbuka. Kasus ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan terhadap potensi komplikasi pasca-operasi, bahkan yang tergolong jarang, serta perlunya penanganan medis yang cepat dan tepat.