Kecelakaan Tunggal, Truk Kontainer Terguling di Tol Jagorawi Sebabkan Kemacetan
Kecelakaan Tunggal di Tol Jagorawi KM 17 Arah Bogor
Sebuah truk kontainer mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di ruas Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), tepatnya di KM 17 arah Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (21/6/2025) dini hari. Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Kainduk PJR Jagorawi, Kompol Akhmad Jajuli, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.55 WIB. Diduga kuat, kecelakaan ini disebabkan oleh pengemudi truk yang mengalami microsleep atau mengantuk saat berkendara.
"Diduga pengemudi kehilangan konsentrasi akibat mengantuk, sehingga kendaraan oleng ke sisi kiri jalan sebelum akhirnya pengemudi berusaha membanting setir," jelas Kompol Akhmad Jajuli.
Akibat manuver tersebut, truk kontainer tidak dapat dikendalikan dan akhirnya terguling, menutup sebagian badan jalan.
Beruntungnya, insiden ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka. Pihak kepolisian juga menyatakan tidak ada kerugian material yang signifikan akibat kecelakaan ini.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Kerugian materiil juga nihil," imbuhnya.
Setelah kejadian, petugas dari PJR Jagorawi segera melakukan tindakan pengamanan di lokasi. Selain mengamankan lokasi kejadian, petugas juga mengamankan barang bukti berupa truk yang terguling, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Surat Izin Mengemudi (SIM) milik pengemudi truk tersebut.
Kejadian ini sempat terekam oleh salah satu pengguna jalan yang melintas dan kemudian diunggah ke platform media sosial TikTok oleh akun @infojakarta.co.id. Dalam video tersebut, terlihat antrean kendaraan yang mengular akibat truk yang melintang menutupi jalur 2 dan 3 tol.
Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini dan berupaya untuk segera mengevakuasi truk yang terguling agar lalu lintas kembali normal. Pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi fisik prima saat berkendara, terutama pada malam hari.