Ancaman Bom Gegerkan Penerbangan Saudia: Tim Jibom Sterilisasi Pesawat di Kualanamu
Insiden menegangkan terjadi di Bandara Internasional Kualanamu (KNO) pada hari Sabtu (21/06/2025), ketika sebuah pesawat Saudia melakukan pendaratan darurat akibat adanya ancaman bom. Pesawat dengan rute penerbangan Muscat menuju Surabaya ini, segera menjadi fokus perhatian tim keamanan bandara.
Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Polda Sumut segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan sterilisasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat. "Saat ini, Tim Jibom Brimob sedang melaksanakan tugasnya," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.
Seluruh penumpang, yang berjumlah 387 orang, dievakuasi dengan selamat ke ruang tunggu bandara. Kepala Kantor SAR Medan, Heri Marantika memastikan bahwa seluruh penumpang berada dalam kondisi sehat dan aman. "Seluruh penumpang telah dievakuasi ke ruang tunggu Bandara Internasional KNIA dan semuanya dalam kondisi selamat," jelas Heri Marantika.
Pendaratan darurat ini sempat menimbulkan kekhawatiran, namun pihak bandara memastikan bahwa insiden ini tidak mengganggu jadwal penerbangan reguler lainnya. Operasional bandara tetap berjalan normal, meskipun pengamanan diperketat.
Ancaman bom ini bermula ketika pihak maskapai menerima informasi adanya potensi bahaya di dalam pesawat. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak keamanan bandara dan kepolisian untuk melakukan langkah-langkah pengamanan yang diperlukan.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap sumber ancaman bom tersebut dan memastikan keamanan seluruh penerbangan. Investigasi melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk ahli penerbangan dan intelijen.
Berikut adalah poin-poin penting terkait insiden ini:
- Pendaratan Darurat: Pesawat Saudia rute Muscat-Surabaya mendarat darurat di Kualanamu akibat ancaman bom.
- Tim Jibom: Tim Jibom Brimob Polda Sumut diterjunkan untuk melakukan sterilisasi pesawat.
- Evakuasi Penumpang: 387 penumpang dievakuasi ke ruang tunggu bandara dalam kondisi selamat.
- Tidak Mengganggu Penerbangan Lain: Jadwal penerbangan reguler lainnya tidak terganggu.
- Investigasi: Pihak kepolisian melakukan penyelidikan mendalam terkait ancaman bom.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman keamanan di sektor penerbangan. Koordinasi yang baik antara pihak maskapai, bandara, dan kepolisian menjadi kunci utama dalam menanggulangi situasi darurat seperti ini.