Haru Selimuti Wisuda Doktoral KH Taufik Hasyim di Unisma: Ijazah Diterima Wakil Rektor dengan Isak Tangis
Duka mendalam menyelimuti Universitas Islam Malang (Unisma) saat pelaksanaan wisuda doktoral almarhum KH Taufik Hasyim. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan tersebut, yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pasuruan-Probolinggo tujuh hari sebelumnya, seharusnya menjadi salah satu wisudawan pada Sabtu (21/6/2025). Suasana haru terasa begitu kentara saat namanya dipanggil dan fotonya ditampilkan di hadapan para hadirin.
Sebagai pengganti almarhum, Wakil Rektor I Universitas Miftahul Ulum Pamekasan, Dr. Rusdi, didampingi oleh sejumlah petinggi universitas lainnya, termasuk Rektor II Dr. Baikuni, Rektor III Dr. Mohsi, dan Muchlis, maju ke depan untuk menerima ijazah doktoral KH Taufik Hasyim. Momen tersebut sontak membuat suasana menjadi hening dan khidmat. Air mata tak terbendung mengalir di pipi Dr. Rusdi saat menerima ijazah dan foto almarhum dari Rektor Unisma, Prof. Junaidi. Kesedihan mendalam juga dirasakan oleh para wisudawan dan tamu undangan lainnya.
"Pak Rusdi menangis tak terbendung sampai turun dari panggung. Kami pun demikian," ungkap Dr. Mohsi, menggambarkan betapa emosionalnya suasana saat itu. Kehadiran KH Taufik Hasyim dalam wisuda tersebut hanya diwakili oleh sebuah foto, namun semangat dan inspirasi yang telah beliau berikan semasa hidup tetap terasa kuat. Ketidakhadiran fisiknya dalam momen penting tersebut semakin menambah kesedihan bagi seluruh civitas akademika Universitas Miftahul Ulum Pamekasan.
Semasa hidupnya, KH Taufik Hasyim dikenal sebagai sosok yang luar biasa dan inspiratif. Beliau telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan Universitas Miftahul Ulum Pamekasan. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah mengubah status universitas dari Sekolah Tinggi Agama Islam menjadi Institut Agama Islam, hingga akhirnya menjadi Universitas Miftahul Ulum Pamekasan yang dikenal saat ini. Jasa-jasa beliau akan selalu dikenang dan menjadi motivasi bagi seluruh keluarga besar Universitas Miftahul Ulum Pamekasan untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
- Kontribusi KH Taufik Hasyim:
- Mengubah Sekolah Tinggi Agama Islam menjadi Institut Agama Islam.
- Membangun institusi hingga menjadi Universitas Miftahul Ulum Pamekasan.
"Kesedihan kami juga dirasakan para wisudawan lain. Beliau memang menjadi inspirasi ketokohan di Pamekasan," imbuh Dr. Mohsi. Semangat dan dedikasi KH Taufik Hasyim dalam memajukan pendidikan di Pamekasan akan terus hidup dan menjadi teladan bagi generasi penerus.