Kesiapan Retret Gelombang Kedua: Kepala Daerah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif

Persiapan retret gelombang kedua bagi para kepala daerah memasuki tahap krusial dengan digelarnya pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memfasilitasi kegiatan ini sebagai bagian integral dari rangkaian persiapan sebelum para pemimpin daerah tersebut mengikuti program retret intensif.

Pemeriksaan kesehatan berlangsung di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Jakarta Selatan. Sejumlah kepala daerah terlihat hadir dan menjalani serangkaian tes kesehatan yang dijadwalkan berlangsung hingga sore hari. Beberapa nama yang terpantau mengikuti pemeriksaan antara lain Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana, serta Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus dan La Ode Yasir. Beberapa kepala daerah lain juga dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan.

Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana, usai menjalani pemeriksaan, mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan gelang berwarna hijau, yang menurutnya adalah simbol harapan agar dirinya mampu melalui seluruh proses retret dengan baik. Ia juga menyampaikan harapannya agar retret ini dapat membekalinya menjadi pemimpin yang amanah, serta kesiapannya untuk menerima materi pembelajaran yang akan diberikan oleh pemerintah pusat.

Lain halnya dengan Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus, dan wakilnya, yang mendapatkan gelang berwarna merah. Kondisi kesehatan tertentu menjadi penyebab keduanya tidak dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan fisik dalam retret. Bupati Sashabila menjelaskan bahwa dirinya memiliki tensi rendah dan sedang hamil muda, sementara wakilnya memiliki tekanan darah tinggi dan kadar gula yang juga tinggi. Meski demikian, keduanya menegaskan komitmen untuk tetap mengikuti seluruh materi pembelajaran dan bertekad untuk memajukan Pulau Taliabu.

"Walaupun gelang kami berwarna merah, bukan berarti kami mendapat izin untuk tidak mengikuti pelajaran-pelajaran yang nantinya wajib diikuti oleh seluruh kepala daerah," tegas Sashabila. Ia menambahkan bahwa dirinya berharap dapat memperoleh banyak ilmu selama retret, khususnya mengenai strategi untuk mengejar ketertinggalan Pulau Taliabu sebagai daerah tertinggal, dengan memprioritaskan program-program pemerintah pusat.

Retret gelombang kedua ini akan diikuti oleh 87 kepala daerah dari berbagai tingkatan. Rinciannya adalah enam gubernur dan wakil gubernur, enam walikota dan wakil walikota, 38 bupati, dan 37 wakil bupati. Program retret akan dimulai pada hari Senin, 23 Juni di IPDN Jatinangor.


Daftar Peserta Retret Gelombang II:

  • Gubernur dan Wakil Gubernur: 6 peserta
  • Walikota dan Wakil Walikota: 6 peserta
  • Bupati: 38 peserta
  • Wakil Bupati: 37 peserta