Seorang wanita menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di depan kediamannya yang terletak di sebuah perumahan di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Insiden ini terjadi pada Sabtu malam, ketika korban baru saja kembali dari kegiatan ibadah.

Menurut penuturan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa nahas ini terjadi ketika korban hendak memarkirkan sepeda motornya di teras rumah. Tiba-tiba, seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya mendekat dan melakukan penusukan. Aksi brutal ini sontak membuat korban berteriak histeris, menarik perhatian warga sekitar.

Warga yang mendengar teriakan korban segera berhamburan keluar rumah dan mendapati korban telah bersimbah darah. Pelaku penusukan, yang panik karena aksinya diketahui, langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Berdasarkan informasi awal, korban mengalami luka tusuk di bagian kepala.

Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal telah bergerak cepat untuk menangani kasus ini. Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak, membenarkan adanya peristiwa penusukan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku serta motif di balik serangan ini.

"Korban saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Dari pemeriksaan awal, diketahui korban mengalami dua luka tusuk di bagian kepala," ujar AKP Budiman.

Lebih lanjut, AKP Budiman menjelaskan bahwa saat kejadian, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa motif penyerangan bukanlah perampokan. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif sebenarnya hingga korban dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

"Untuk pelaku masih dalam pengejaran. Kami masih menunggu kondisi korban membaik agar dapat dimintai keterangan. Sejauh ini, tidak ada barang-barang korban yang hilang," tambahnya.

Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan kondisi rumah korban yang telah dipasang garis polisi. Bercak darah terlihat di sekitar pintu, teras, pagar, hingga jalan di depan rumah, menjadi saksi bisu dari peristiwa penusukan yang mengerikan ini. Pihak kepolisian terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi untuk mengungkap tabir kasus penusukan ini.