Danantara Beri Arahan Tegas untuk Direksi BUMN: Fokus Kerja dan Jaga Citra Korporasi

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengeluarkan serangkaian arahan penting bagi para direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Instruksi ini, yang disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga citra positif BUMN di mata publik. Arahan ini muncul setelah adanya beberapa perubahan dalam jajaran direksi BUMN.

Beberapa poin penting yang ditekankan dalam arahan tersebut antara lain:

  • Menghindari Utang Budi: Direksi harus dipilih berdasarkan kompetensi profesional, bukan karena pertimbangan balas budi.
  • Bebas dari Tekanan: Direksi tidak boleh merasa tertekan oleh pihak manapun dalam menjalankan tugasnya. Jika ada tekanan, mereka diminta untuk segera melaporkannya.
  • Larangan Bermain Golf di Hari Kerja: Aktivitas bermain golf di hari kerja dianggap dapat merusak kepercayaan publik dan memberikan kesan negatif terhadap BUMN. Hal ini dianggap tidak pantas mengingat direksi digaji dengan baik untuk bekerja.
  • Protokol yang Sederhana: Penggunaan protokol yang berlebihan, termasuk untuk istri direksi, dianggap tidak perlu dan tidak sesuai dengan etos kerja yang efisien.
  • Istri Tidak Ikut Campur Urusan Kantor: Istri direksi tidak diperkenankan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan atau urusan operasional kantor, karena BUMN adalah lembaga profesional, bukan bisnis keluarga.

CEO Danantara, Rosan Roeslani, mendukung penuh arahan yang disampaikan oleh Dony Oskaria. Menurutnya, arahan ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh direksi BUMN dapat fokus pada pekerjaan yang lebih produktif dan efisien. Rosan juga mengingatkan para direksi tentang pesan-pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto, termasuk harapan agar BUMN dapat bekerja lebih produktif, efisien, dan optimal dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah yang ada.

Rosan menjelaskan bahwa saat ini belum ada arahan tertulis yang disertai sanksi terkait hal-hal yang disampaikan Dony. Namun, ia yakin bahwa dengan penyampaian secara terbuka seperti ini, semua direksi akan mematuhi arahan tersebut. Dony Oskaria sebelumnya juga telah menyampaikan lima pesan kunci kepada para direksi BUMN yang baru dilantik, menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan fokus pada kepentingan negara.

Arahan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kinerja dan citra BUMN, serta memastikan bahwa BUMN dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan fokus pada profesionalisme, efisiensi, dan transparansi, BUMN diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.