Kemenag RI Gagas Rangkaian Kegiatan 'Peaceful Muharam' Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah menyiapkan serangkaian acara istimewa bertajuk "Peaceful Muharam" untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga menekankan nilai-nilai inklusivitas sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.

Perayaan Tahun Baru Islam kali ini mengusung tema besar "Damai Bersama Manusia dan Alam," mencerminkan komitmen Kemenag untuk mempromosikan harmoni antara manusia dan lingkungan. Rangkaian acara yang diselenggarakan dirancang untuk melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dari generasi muda hingga tokoh agama dan masyarakat umum. Berikut adalah detail beberapa agenda penting dalam rangkaian acara peringatan Tahun Baru Islam 1447 H yang diselenggarakan oleh Kemenag:

  • Car Free Day Syiar Muharam (22 Juni 2025): Kegiatan ini akan dilaksanakan di Jakarta dan melibatkan sekitar 1.500 peserta dari kalangan penyuluh agama, majelis taklim, Kantor Urusan Agama (KUA) se-Jabodetabek, serta mitra terkait lainnya. Acara ini akan dimeriahkan dengan penyerahan 300 bibit pohon hasil kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
  • Ngaji Budaya: Tradisi Muharam Nusantara (23 Juni 2025): Auditorium HM. Rasjidi akan menjadi saksi bisu konser seni dan refleksi budaya yang dibawakan oleh Ki Ageng Ganjur. Pertunjukan ini mengangkat tema Ekoteologi dalam Perspektif Kearifan Lokal, menggali hubungan mendalam antara agama, budaya, dan lingkungan.
  • Peluncuran Program 1.000 Masjid Inklusif (24 Juni 2025): Program inovatif ini akan diawali dengan seminar bertema Masjid Ramah Difabel dan Lansia. Tujuannya adalah untuk menciptakan masjid sebagai ruang ibadah yang nyaman dan inklusif bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan lansia.
  • Puncak Peringatan Tahun Baru Islam 2025 (26 Juni 2025): Masjid Istiqlal dan masjid-masjid besar di seluruh Indonesia akan menjadi pusat kegiatan peringatan. Rangkaian acara meliputi Sema'an Qur'an, Haflah Qira'ah Sab'ah, refleksi akhir tahun, dan doa bersama, sebagai wujud syukur dan harapan untuk tahun yang lebih baik.
  • Peaceful Muharam bersama Gen Z (27 Juni 2025): Generasi Z akan menjadi fokus utama dalam acara yang digelar di Masjid Istiqlal ini. Talkshow dan pengajian bersama tokoh-tokoh inspiratif seperti Angelina Sondakh, Ustaz Koh Dennis Liem, dan Gus Romzy Ahmad akan memberikan wawasan dan motivasi bagi generasi muda.
  • Nikah Massal Gratis (28 Juni 2025): Kemenag memberikan kesempatan bagi 100 pasangan dari Jabodetabek untuk melangsungkan pernikahan secara gratis di Masjid Istiqlal. Selain dinikahkan oleh 100 penghulu, pasangan juga akan menerima mahar, mushaf Al-Qur'an, paket suvenir, serta dukungan fasilitas dari Kemenag.
  • Lebaran Yatim dan Difabel (4 Juli 2025): Kegiatan sosial ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan penyandang disabilitas, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas sosial.
  • Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (Gas Nikah) (6 Juli 2025): Acara yang akan dilaksanakan saat Car Free Day (CFD) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan perkawinan dan pencegahan perkawinan anak.
  • Konferensi Internasional Islamic Eco-theology for the Future of the Earth (ICIEFE) (14-16 Juli 2025): Forum internasional ini akan mempertemukan para ahli dan pemikir untuk membahas isu-isu terkait ekoteologi Islam. Diharapkan, konferensi ini akan menghasilkan buku panduan ekoteologi Islam serta policy brief bagi para pengambil kebijakan.

Selain itu, masyarakat juga perlu mengetahui bahwa berdasarkan SKB 3 Menteri, Tahun Baru Islam 1447 H yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2025 merupakan hari libur nasional. Momen ini berdekatan dengan akhir pekan, sehingga menciptakan long weekend yang dapat dimanfaatkan untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga.