Cuaca Ekstrem di Ambon, Penerbangan Garuda Dialihkan ke Kendari

Kondisi cuaca ekstrem yang melanda Kota Ambon memaksa sebuah penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 646 rute Jakarta-Ambon, mengalami perubahan tujuan pada Sabtu (21/06/2025). Pesawat tersebut seharusnya mendarat di Bandar Udara Pattimura, Ambon, namun terpaksa dialihkan pendaratannya ke Bandara Haluoleo, Kendari.

Menurut keterangan dari pihak PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura, pengalihan penerbangan ini disebabkan oleh kecepatan angin yang mencapai 23 knot. Kecepatan angin ini melebihi batas aman untuk pendaratan pesawat, yaitu 15 knot. Selain angin kencang, hujan deras juga turut memperburuk kondisi cuaca di wilayah Ambon.

"Garuda Indonesia dijadwalkan mendarat pukul 16.10 WIT. Namun, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, pesawat dialihkan ke Kendari," ungkap Rahmat Sugeng Widianand, Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Department Head PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura.

Adapun dampak dari cuaca buruk ini hanya mempengaruhi satu penerbangan saja. Sementara itu, pihak Bandara Pattimura tetap dalam kondisi siaga untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem yang berkelanjutan. Informasi mengenai jadwal penerbangan selanjutnya akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan kondisi cuaca.

Berikut adalah poin-poin penting mengenai situasi ini:

  • Penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Ambon dialihkan ke Kendari.
  • Penyebab pengalihan adalah kecepatan angin mencapai 23 knot.
  • Kecepatan angin tersebut melebihi batas aman pendaratan pesawat.
  • Bandara Pattimura tetap siaga mengantisipasi cuaca ekstrem lanjutan.
  • Informasi penerbangan selanjutnya akan disesuaikan dengan kondisi cuaca.