Artis Denada Tambunan baru-baru ini mengungkapkan telah menjalani operasi rhinoplasty atau perbaikan bentuk hidung di sebuah rumah sakit di Bangkok, Thailand. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang, baik dari segi medis maupun finansial.

Denada menjelaskan bahwa operasi tersebut menelan biaya yang tidak sedikit, mencapai hampir 300 juta rupiah. Dana tersebut sepenuhnya berasal dari kantong pribadinya. Ia memilih Bangkok sebagai lokasi operasi karena meyakini bahwa dokter di sana memiliki keahlian terbaik di bidangnya.

"Rhinoplasty ini aku lakukan di Bangkok karena dokter di sana memang yang terbaik menurutku. Biayanya sendiri sekitar 660 ribu baht, kalau dikonversi ke rupiah kira-kira hampir Rp 300 juta," ungkap Denada.

Lebih lanjut, Denada menekankan bahwa operasi ini bukanlah keputusan impulsif. Ia telah merencanakannya jauh-jauh hari, bahkan mendapatkan restu dari mendiang ibundanya sebelum berpulang. Baginya, operasi plastik bukan hanya soal keberanian, tetapi juga tentang persiapan yang matang, terutama dari segi finansial dan logistik.

"Selain dananya besar, aku juga harus cuti panjang dari pekerjaan. Itu artinya pemasukan berkurang, belum lagi mikirin gimana pengaturan buat anakku," jelas Denada. Ia menambahkan bahwa cuti panjang dari pekerjaan merupakan konsekuensi yang harus dihadapi, mengingat proses pemulihan pasca-operasi membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ia juga harus memastikan bahwa putrinya tetap terurus selama ia menjalani pemulihan.

Keputusan Denada untuk melakukan operasi plastik ini didasari oleh keinginan pribadi dan keyakinan bahwa hal itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak menyesali keputusannya dan merasa puas dengan hasilnya. Denada berharap, keputusannya ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk berani mengambil langkah yang dapat membuat mereka merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri, asalkan dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan persiapan yang memadai.

Operasi hidung yang dilakukan Denada merupakan sebuah keputusan besar yang melibatkan perencanaan matang. Tidak hanya soal biaya operasi yang mencapai ratusan juta rupiah, tetapi juga implikasi terhadap pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Denada telah mempertimbangkan semua aspek tersebut dan yakin bahwa keputusannya adalah yang terbaik untuk dirinya.