Glodok Semarak dengan Kirab Gotong Toa Pe Kong, Wujud Syukur dan Harapan di HUT ke-274 Wihara Dharma Jaya

Kemeriahan terlihat jelas di kawasan Glodok, Jakarta Barat, saat Kirab Gotong Toa Pe Kong berlangsung meriah, Minggu (19/5/2024). Acara ini menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-274 Wihara Dharma Jaya, sebuah wihara yang memiliki nilai historis dan spiritual penting bagi masyarakat Tionghoa di Jakarta.

Kirab Gotong Toa Pe Kong bukan sekadar arak-arakan biasa. Lebih dari itu, acara ini merupakan manifestasi rasa syukur atas berkah dan perlindungan yang telah diberikan oleh para dewa. Sebanyak 28 tandu yang dihias dengan ornamen khas budaya Tionghoa diarak keliling kawasan Glodok, membawa serta replika atau patung dewa-dewi yang dihormati. Para peserta kirab, yang terdiri dari berbagai usia dan latar belakang, berjalan dengan khidmat sambil memanjatkan doa-doa untuk keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan.

Kirab ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Bukan hanya warga keturunan Tionghoa yang antusias menyaksikan, tetapi juga masyarakat dari berbagai etnis dan agama. Kehadiran mereka menunjukkan tingginya toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Jakarta. Sepanjang rute kirab, ribuan orang berjejer di tepi jalan, mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka. Beberapa di antara mereka bahkan ikut larut dalam suasana dengan memberikan penghormatan kepada para dewa yang diarak.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Kirab Gotong Toa Pe Kong memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar perayaan HUT wihara. Acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, melestarikan budaya Tionghoa, dan mempromosikan Glodok sebagai destinasi wisata budaya yang menarik. Diharapkan, tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain kirab, perayaan HUT ke-274 Wihara Dharma Jaya juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pertunjukan seni budaya, bazaar kuliner, dan bakti sosial. Rangkaian acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan memperkuat peran wihara sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan.