Sinergi BNI dan Grup Bakrie Kucurkan Dana Rp 1 Triliun untuk Revitalisasi Perkebunan Sawit Rakyat

BNI (Bank Negara Indonesia) menjalin kolaborasi strategis dengan Bakrie Group, melalui anak perusahaannya PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (BSP), guna merealisasikan program pembiayaan peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat. Inisiatif ini diwujudkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan potensi pendanaan mencapai Rp 1 triliun.

Kesepakatan penting ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada 20 Juni 2025. Direktur dan Investor Relations BSP, Andi W Setianto, menyatakan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap pembiayaan produktif di sektor perkebunan kelapa sawit nasional.

Program pembiayaan ini menargetkan lebih dari 13.400 petani plasma yang tersebar di berbagai wilayah operasional Grup Bakrie, mencakup lahan kemitraan seluas 19.406 hektare. Wilayah-wilayah tersebut meliputi:

  • Sumatera Utara: Kisaran (BSP) dan Aek Kanopan (PT Grahadura Leidongprima)
  • Jambi: Tanjung Jabung Barat (PT Agrowiyana) dan Muaro Jambi (PT Sumbertama Nusapertiwi)
  • Sumatera Barat: Pasaman (PT Bakrie Pasaman Plantations)

Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa kerjasama ini tidak hanya berfokus pada penyediaan pembiayaan replanting sawit rakyat melalui skema KUR. Kemitraan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara perusahaan dan petani, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menjaga produktivitas, dan memastikan keberlanjutan sektor sawit nasional.

Sinergi antara BSP dan BNI ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional melalui dukungan terhadap sektor perkebunan yang berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional, serta meningkatkan taraf hidup para petani kelapa sawit.