DPR RI Puji Gerak Cepat TNI dalam Misi Evakuasi WNI dari Iran dan Israel

Ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel telah memicu kekhawatiran global, terutama terkait keselamatan warga negara asing yang berada di wilayah tersebut. Menanggapi situasi ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengambil langkah proaktif dengan mempersiapkan rencana evakuasi massal bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan Israel. Inisiatif ini mendapat apresiasi tinggi dari anggota Komisi I DPR RI, Andina Thresia Narang.

Andina Thresia Narang menyatakan dukungannya penuh terhadap langkah cepat dan responsif yang diambil oleh TNI. Menurutnya, tindakan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab negara dalam melindungi setiap warga negaranya, terutama dalam situasi krisis. Ia menekankan bahwa kesigapan TNI dalam merespons situasi darurat ini merupakan implementasi prinsip dasar negara untuk melindungi rakyatnya. Andina juga menambahkan keberhasilan evakuasi ini sangat bergantung pada komunikasi dan koordinasi yang kuat antara TNI, Kementerian Luar Negeri, dan otoritas terkait di negara tujuan.

Politisi dari Kalimantan Tengah ini juga mengingatkan bahwa evakuasi WNI bukan hanya tanggung jawab militer semata, melainkan tugas bersama seluruh elemen negara. Ia memuji profesionalisme TNI sebagai ujung tombak di lapangan dan mengajak semua pihak untuk terus memberikan dukungan agar proses evakuasi berjalan lancar dan warga yang dievakuasi mendapatkan perlindungan yang maksimal. Andina juga menyoroti bahwa kondisi di Iran dan Israel saat ini sangat berisiko, dengan adanya laporan korban jiwa dan luka-luka akibat serangan udara, yang semakin memperkuat urgensi evakuasi.

Andina berharap seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga terkait, memberikan dukungan penuh terhadap proses evakuasi. Ia menekankan bahwa evakuasi oleh TNI merupakan langkah strategis dan mendesak untuk menunjukkan kehadiran negara di tengah konflik internasional. Menurutnya, ini adalah aksi nyata dari negara dalam menunjukkan eksistensinya sebagai pelindung dan pengayom rakyat di mana pun mereka berada, terutama di saat situasi internasional memanas seperti saat ini.

Langkah-langkah yang diambil TNI termasuk:

  • Koordinasi Intensif: Membangun komunikasi dan koordinasi yang erat dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran dan Tel Aviv untuk mendapatkan informasi terkini dan memastikan kelancaran proses evakuasi.
  • Penyiapan Aset: Mengidentifikasi dan menyiapkan aset transportasi yang memadai, termasuk pesawat terbang dan kapal laut, untuk mengevakuasi WNI dari wilayah konflik.
  • Pembentukan Tim Evakuasi: Membentuk tim evakuasi yang terlatih dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk memberikan bantuan medis, logistik, dan keamanan kepada WNI yang dievakuasi.
  • Pengamanan Rute Evakuasi: Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan rute evakuasi dan menghindari potensi ancaman selama proses evakuasi.
  • Penyediaan Tempat Penampungan Sementara: Menyiapkan tempat penampungan sementara yang aman dan nyaman bagi WNI yang dievakuasi sebelum mereka dapat dipulangkan ke Indonesia.

Dukungan dari berbagai pihak sangat krusial dalam memastikan keberhasilan misi kemanusiaan ini. Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya untuk melindungi WNI di seluruh dunia, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.