Penghapusan Sementara Zebra Cross di Flyover Pancoran Picu Reaksi Warga

Hilangnya marka zebra cross di bawah flyover Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi sorotan tajam di media sosial. Video yang beredar luas memperlihatkan kondisi jalan tanpa penyeberangan, menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran terkait keselamatan pejalan kaki.

Menurut Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Selatan, Bernard Octavianus Pasaribu, penghapusan sementara zebra cross tersebut disebabkan oleh pekerjaan pelapisan ulang jalan (layering) yang tengah berlangsung oleh Dinas Bina Marga. "Di lokasi ini ada kegiatan layer oleh DBM," ungkap Bernard.

Lebih lanjut, Bernard menjelaskan bahwa setelah proses pelapisan selesai, zebra cross akan segera dikembalikan oleh Dinas Bina Marga. "Selanjutnya akan di-layer kembali oleh DBM," imbuhnya. Kejadian ini memicu beragam reaksi dari warganet. Beberapa pengguna media sosial menyuarakan keprihatinan atas kurangnya perhatian terhadap fasilitas pejalan kaki. Salah satu komentar menyoroti isu pengecilan trotoar di tempat lain dan pelanggaran lampu merah yang kerap terjadi di zebra cross.

Kasudinhub Jakarta Selatan menegaskan komitmennya untuk mengembalikan fasilitas penyeberangan tersebut setelah pekerjaan jalan selesai, demi menjamin keselamatan pejalan kaki di area flyover Pancoran. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas selama masa perbaikan jalan berlangsung.